Minggu, 14 September 2014

MEDITASI  ZHEN QI  SIRKULASI


Meditasi adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar untuk memusatkan banyak titik perhatian ke satu titik perhatian. Salah satu teknik meditasi yang terkait dengan pernapasan adalah meditasi sirkulasi temuan DR. Li Shao Bo, seorang profesor asal Lanzhou, China. Meditasi ini disebut Zhen Qi. Zhen artinya asli, dan Qi artinya energi. Zhen qi atau energi asli/murni manusia sebenarnya sangat potensial untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan stamina, sayangnya hanya sedikit orang yang paham mengenai hal ini.
Zhen qi adalah ilmu yang mengajarkan orang supaya panjang umur dengan cara mengoptimalkan energi vital yang sudah ada dalam tubuh kita sendiri, yaitu dengan teknik pernapasan yang terkonsentrasi pada embusan napas (napas buang).
Awalnya, DR. Li merasakan keprihatinan yang mendalam melihat pasiennya bolak-balik datang. Buat Li, hal itu merupakan pemborosan dan menurunkan kredibilitasnya sebagai dokter. Lalu dengan mendalami kitab induk dari berbagai ilmu pengobatan tradisional Cina yang berusia 3000 tahun, Li mulai merumuskan zhen qi dan cara mempraktekkannya.
Kitab Kaisar Kuning sebagai kitab induk mengajarkan bahwa panjang umur dengan kualitas tubuh yang sehat itu penting. Namun untuk merumuskan kitab yang disebut yellow emperor ini, selain bahasanya sangat kuno, sistematikanya juga tidak bagus, bahkan para ahlipun belum tentu paham dengan tulisan yang tersuguhkan, akhirnya DR. Li berhasil dapat merumuskan dan menemukan cara mempraktekkan zhen qi (bernapas yang benar).
 
Zhen Qi Sirkulasi mengajarkan bahwa pernapasan dalam itu sangat penting, akan tetapi justru kita tidak pernah melakukannya. Kita terbiasa menggunakan pernapasan luar yang berlangsung antara 16-20 kali per menit. Menurut isi Kitab Kaisar Kuning, zhen qi akan efektif bila kita melakukan pernapasan dalam yang berlangsung antara 9-10 kali per menit. Hitungan 9-10 kali per menit menunjukkan kita diharapkan bisa bernapas dalam dan lambat.
Sebenarnya pernapasan dalam yang dimaksud adalah konsentrasi pada saat kita menghembuskan napas (napas buang). Kita tidak perlu berupaya supaya napas kita panjang dan lama. Bernapas normal saja serta rileks. Lama-lama setelah kita rileks, pernapasan kita akan berlangsung seperti saat kita tidur, dan itu terasa nyaman sekali.
Menurut DR. Li dalam bukunya "Treatise on Zhen Zhen-Qi Circulation" yang dicetak masih dalam bahasa Mandarin, konsentrasi pada embusan napas ini memiliki arti sangat penting. Saat kita menghembuskan napas, saraf parasimpatik akan bekerja dan saraf simpatik terhalangi. Akibatnya, tubuh menjadi rileks. Saat rileks, dengan sendirinya tekanan darah menurun dan segala nyeri akan hilang.
Saat kita menghembuskan napas, oksigen menjadi sebuah kristal energi. Tidak heran bila kita melihat peragaan bela diri karate, silat, maupun kung-fu; saat memukul entah itu benda keras atau lawan, kebanyakan dari mereka mengeluarkan napas lewat teriakan.
Selain beberapa hal itu, hembusan napas menyebabkan energi di jantung turun ke ulu hati, membuat sistem pencernaan bekerja sempurna. Lalu turun ke dan tian bawah (pusat energi di bawah pusar).
Sembari mencapai pernapasan ideal ini, kita diajari menggerakkan zhen qi supaya membuka 8 meridian yang kita miliki, yaitu yang qiao, yin qiao, yang wei, yin wei, chong, dai, ren, dan du. Namun dalam prakteknya, kita hanya berkonsentrasi supaya zhen qi membuka 2 meridian utama, yakni ren dan du/tu.
Setelah 2 meridian utama atau gerbang energi terbuka, dengan mengatur supaya zhen qi melewati jalurnya, ke 6 meridian lainnya secara otomatis akan terbuka. Jalur energi pun menjadi lancar. Selanjutnya berakibat 12 meridian umum lainnya juga ikut terbuka, sehingga efeknya seluruh tubuh akan sehat karena seluruh jalur energi atau meridian tidak terhambat. Sakit itu adalah gejala adanya jalur meridian yang tertutup sehingga energi zhen qi tidak berjalan lancar.
Latihan Meditasi Zhen Qi Sirkulasi dikatakan berhasil bila kita mampu membawa zhen qi kembali ke dan tian bawah. Pada dasarnya ada 5 tahap latihan. Pertama, konsentrasikan zhen qi di dan tian tengah (ulu hati). Kedua, turunkan zhen qi ke dan tian bawah (tiga jari di bawah pusar). Ketiga, konsentrasi pada dan tian bawah. Keempat, konsentrasikan zhen qi untuk dibawa memutar menuju meridian du dan berhenti di dan tian atas (di antara alis mata). Kelima, konsentrasikan zhen qi untuk dibawa ke dan tian bawah lagi.
Pemusatan pikiran berlangsung bersamaan, yakni saat menghembuskan napas dan menggerakkan zhen qi. Setelah berhasil membuka jalur meridian, biasanya saat latihan kita hanya akan konsentrasi di dan tian bawah.
 
Teknik pelatihan Meditasi Zhen Qi ini berlaku untuk semua umur. Walaupun sangat sederhana, namun efek latihan ini luar biasa. Setelah jalur meridian terbuka, tubuh akan terasa segar, sehat, dan tidak mudah sakit.
Teori dan Pelatihan Zhen Qi Sirkulasi ini telah diuji coba oleh DR. Li Shao Bo di Lanzhou Chinese Medicine Hospital, tempat prakteknya sejak usia 30 tahun hingga saat ini. Banyak penyakit kronis tersembuhkan, misalnya: stroke, kanker, tumor, gangguan lambung, maag, jantung koroner, hepatitis, gagal ginjal, diabetes, ashma, darah tinggi, rematik, saraf terjepit, penglihatan menurun, penyembuhan pasca operasi, ketergantungan obat tidur, alergi, stress, dan masih banyak lagi.
Dibutuhkan waktu tersendiri dan ketekunan untuk berlatih sampai zhen qi bisa menembus jalur meridian ren dan du. Untuk dapat 'dung' atau tembus dibutuhkan waktu satu bulan latihan. Namun ada anak kecil yang hanya butuh waktu beberapa hari saja sudah langsung bisa tembus. Mungkin anak kecil belum banyak pikiran sehingga mudah berkonsentrasi.
Proses pencapaian hingga menembus jalur ren dan du memang beraneka ragam, tergantung kondisi fisik masing-masing orang. Ada yang bisa melakukannya dalam waktu seminggu, ada pula yang butuh waktu satu bulan, bahkan ada yang berbulan-bulan. Yang membuat lama biasanya karena orang sulit mengendalikan pikiran, atau penyakit yang begitu banyak dan beragam, atau kurang tekun berlatih. Untuk pemula sebaiknya berlatih minimal 4 jam sehari. 
 
 
 
 
PROSES PELATIHAN MEDITASI ZHEN QI SIRKULASI 5 TAHAP
 
1. Anda boleh duduk di kursi atau berdiri. Usahakan mencari posisi yang nyaman dengan punggung tegak, yang memungkinkan peredaran darah lancar. Lebih baik tidak bersila atau berlutut. Anda boleh berbaring, tetapi jangan terlentang, melainkan berbaring menyamping. Lebih baik menyamping ke kanan, tangan kanan letakkan di depan kepala (pelipis kanan) dan tangan kiri menutupi bagian bawah pusar. Area dan tian mesti ditutup supaya aman dari energi luar tubuh.
 
2. Buatlah seluruh tubuh anda rileks. Telapak tangan dalam posisi menelungkup. Bernapaslah seperti biasa. Tekuk lidah ke langit-langit di rongga mulut, supaya jalur meridian du dan ren tersambung. Mulailah dengan menarik napas lewat hidung, keluarkan lewat hidung. Jangan sengaja membuat panjang atau lama, karena proses ini akan anda capai dengan sendirinya.
 
3. Pusatkan perhatian (konsentrasi) setiap kali menghembus napas. Setelah beberapa detik perhatian dipusatkan pada dan tian tengah di ulu hati, setiap kali menghembuskan napas. Rasakan sensasi yang ada. Beberapa macam sensasi yang berlainan antara orang yang satu dengan yang lain biasa terjadi. Ada yang merasa hangat, dingin, tertekan, atau ada sesuatu seperti angin berputar di ulu hati. Itulah zhen qi yang dimaksud. 
 
4. Bawalah zhen qi turun ke bawah, tiga jari di bawah pusar (dan tian bawah) dan konsentrasikan di bagian itu. Proses menurunkan zhen qi untuk setiap orang berbeda. Ada yang mudah, ada yang sulit. Ada yang turun, naik, turun lagi. Ada yang turun terus sampai ke kaki. Biarkan saja dan ikuti alirannya. Ada yang bisa sekali latihan, ada yang butuh beberapa kali latihan. Biasanya pada tahap ini ada beragam sensasi yang muncul. Yang terutama adalah angin kentut, karena banyak gas yang bergerak di sistem pencernaan. Kalau sudah demikian, keluarkan saja. Itu artinya zhen qi mulai memperbaiki fungsi pencernaan.
Sensasi lain yang biasa terasa antara lain rasa sakit atau gatal, terutama yang pernah menjalani operasi di perut. Ini pertanda zhen qi sedang membuka meridian yang putus akibat operasi.
Setelah latihan pada tahap ini biasanya orang sering buang air besar. Ini karena zhen qi mendorong kuat kotoran yang ada di pencernaan supaya bersih. Buang air bisa berlangsung 3-5 kali sehari. Bahkan ada yang lebih 10 kali atau belasan kali sehari. Ini adalah gejala yang normal. Biasanya gejala ini akan berlangsung dalam waktu satu sampai dua hari. Warna tinja juga akan beragam. Ada yang hijau, gelap, cokelat sekali. Itu merupakan gejala yang wajar. Anda tidak perlu ke dokter bila mengalami hal ini.
 
5. Latihan diteruskan dengan membawa zhen qi ke bagian belakang tubuh sepanjang meridian du, berhenti di dan tian atas (di antara alis mata). Proses tahap ini biasanya lebih sulit. Butuh waktu lama untuk kebanyakan orang.
Perjalanan zhen qi tergantung kondisi masing-masing orang. Bila ada bagian tubuh yang bermasalah, akan terasa sakit sepanjang jalur meredian yang dilewati dan perjalanan akan lambat. Sensasi gatal, panas, rasa seperti digigit semut, dan lain-lain akan terasa. Zhen qi bisa berjalan lancar, bisa bolak-balik. Bila zhen qi melewati meredian di area organ reproduksi, orang bisa bersemangat, vitalitas semakin tinggi, bahkan bisa jadi gairah seksual meningkat. Itu efek yang wajar.
Yang paling sulit bila zhen qi sudah mencapai leher dan mau menembus ke atas kepala. Terkadang proses ini disertai rasa sakit. Ini terjadi karena di bagian leher, sendi-sendi tulang leher begitu padat dan kuat, akibat menyangga kepala yang berbeban berat. Namun kalau sudah menembus leher dan naik ke kepala, sensasi hangat dan dingin akan terasa. Bahkan bisa terasa seperti cahaya melintas di atas kepala.
 
6. Setelah semua sensasi terasa, teruskan membawa zhen qi turun ke dan tian bawah lagi. Proses dan sensasi yang mirip akan anda temui seperti pada awal latihan, tetapi biasanya tidak sedahsyat yang pertama. Ini karena jalur energi sudah terbuka. Biasanya proses ini akan lebih mudah. Konsentrasikan zhen qi di dan tian bawah, biasanya akan dilakukan terus menerus bila anda sudah menembus jalur ren dan du. Anda tidak perlu latihan memutar jalur ren dan du tiap kali latihan. Dengan sendirinya, lama kelamaan energi akan semakin membesar di dan tian bawah dan mempengaruhi keseluruhan meridian. Ini berakibat positif, anda akan sehat dan panjang umur. Bila sudah sering latihan, biasanya zhen qi justru akan bergerak sendiri membersihkan jalur-jalur meridian dan menyeimbangkan energi tubuh anda.
 
7. Ingat, untuk bisa menembus zhen qi dari meridian ren ke du butuh latihan yang tekun. Paling tidak setiap hari dibutuhkan waktu empat jam. Bisa dipecah-pecah waktunya, minimal 20 menit untuk setiap kali latihan. Pada awal penemuan teknik ini, DR. Li Shao Bo malah meminta murid-muridnya latihan sampai berjam-jam sehari. Bisa anda lakukan setelah mandi pagi, sebelum sarapan, dan berangkat kerja. Selanjutnya latihan bisa dilakukan siang hari saat istirahat dan sore sepulang kerja. Malam hari sebelum tidur, baik juga bila berlatih lagi.
 
8. Yang jelas saat latihan anda harus dalam keadaan rileks dan tenang. Jangan terburu-buru. Nikmati seluruh proses dengan gembira dan tanpa tekanan. Buatlah kegelisahan, kecemasan, kesedihan, atau apa saja akrab dengan anda dengan menyadari dan menikmatinya. Dengan sendirinya semua akan hilang.
 
9. Bila ada obat dokter atau ramuan tertentu yang mesti diminum, minum saja. Makanan apapun tidak perlu dipantang, kecuali untuk mereka yang mengidap penyakit tertentu. Seiring perkembangan latihan, anda akan melihat hasilnya. Latihan ini tidak memiliki efek samping yang membahayakan tubuh. Justru sebaliknya, yang terjadi adalah efek penyembuhan.
 
10. Yang penting, anda butuh pembimbing untuk menjalani proses ini. Bisa juga anda melakukannya bersama teman dalam satu kelompok. Ini akan membantu proses, karena bisa saling menceritakan hasilnya. Masing-masing orang akan dikuatkan satu sama lain.
 
 
Dengan bermeditasi, kita dapat lebih menyadari kebesaran Sang Pencipta akan kehebatan dan kesempurnaan alam semesta ini, dimana kita dapat memanfaatkan segala sesuatu dari alam yang tersedia di sekitar kita untuk mencapai kenikmatan hidup (sehat, sejuk, tenang, dan bahagia). Dengan demikian kita dapat lebih bersyukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan segala sesuatu baik adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar