Senin, 15 September 2014


Pahami Hubunngan Batuk dan Penyakit jantung
Rahasia Informasi Dunia- Penyakit jantung dan penyakit batuk , dari berbagai kasus mengenai penyakit jantung yang sering diderita oleh banyak penderita adalah seringnya mereka menderita suatu penyakit jantung yang di iringi juga dengan dengan penyakit batuk yang sedang di derita . apa hubungannya penyakit jantung dengan penyakit batuk , bukannya penyakit ini adalah penyakit dengan jenis yang berbada dan juga melukai suatu organ dalam tubuh yang sangat berbeda .
Berikut merupakan suatu penjelasan mengenai penyakit batuk yang biasanya selalu mengiringi suatu penderita penyakit jantung . jika di lihat dan di telaah jenis penyakit ini sangat berbeda yaitu dengan anda menderita penyakit batuk maka akan berkaitan dengan jenis kerusakan dan kelainan dalam tenggorokan dan paru paru anda serta akan mengganggu pernapasan dalam tubuh anda , sedangkan jenis penyakit jantung merupakan jenis penyakit yang akan mengganggu oleh organ vital dalam tubuh yaitu memompa daran keseluruh tubuh .
Namun pada kenyataannya jantung dan paru paru mempunyai suatu ikatan yang sangat mendalam antar kedua organ tersebut , demikan halnya dengan jenis penyakit jantung dan jenis penyakit batuk. Seperti yang pernah di paparkan oleh Mayo clinic Familiy Health Book , pernah menyebutkan bahwa dengan anda mengalami penyakit batuk maka akan menjadi suatu pertanda adanya gangguan terhadap kondisi jantung anda . Berikut adalah sekilas penjelasan antara hubungan penyakit jantung dengan penyakit batuk.
Penyakit batuk pada dasarnya adalah suatu tindakan yang di lakukan karena reflex secara terkejut yang dilakukan karena tidak terencana untuk menhilangkan benda yang menghalangi pernapasan anda , dan akan berakibat terhadap iritasi salauran pernapasan anda . bahkan produksi lender yang di hasilkan oleh adanya gangguan penyakit batuk tersebut merupakan susatumekanisme perlindungan yang di gunakan untuk tujuan dalam melindungi salauran pernapasaan anda . kalau batuk yang telah mengganggu anda dengan bercirikan mengeluarkan suara yang keras dan berlangsung secara terus menerus dengan jeda waktu yang singkat maka di sebabkan karena penyakit berbahaya lainnya , maka jangan sekali kali anda menganggap remeh, dan segeralah anda terus mencari untuk mengatasinya dan mengobatinya sebelum adanya suatu hal yang tidak di inginkan terjadi yaitu adalah resiko kematian .
Batuk kronis umumnya terjadio karena suatu indikasi adanya infeksi terhadap saluran pernapasan , namun tidak menutup kemungkinan adanya kaitannnya dengan gangguan penyakit jantung.
Biasanya jenis penyak batuk ini di derita oleh mereka yang menderita saluran pernapasan atas atau bawah . hal ini di karenakan suatu hubungan sirkulasi yang telah di laksanakan oleh fungsi paru paru dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terlebih dahulu melewati komponen dari suatu system pernapasan yaitu seperti bulu hidung , kemudian tenggorakan dan saluran bronchial .

Peradangan terhadap saluran pernapasan bias terjadi jika suatu organ organ pernapasan menghirup iritan seperti debu,bahan kimia, asap atau yang lebih berbahaya lagi adalah penyebab penyakit mikroba , karena akan memicu suatu resiko kematian . Dengan kondisi seperti ini maka mendorong system kekebalam dalan tubuh anda untuk melindungi saluran pernapasan anda dengan menggunakan system perlindungan yang di lakukan oleh lender untuk mengusir iritan yang berada dalam saluran pernapasan anda . semua system yang bekerja dalam tubuh anda merupakan suatu jenid kerja yang sangat kolektif yaiatu anda system pernapasan , system peredaran tubuh anda , dimana jantung merupakan suatu orang yang utama atau lebih dari sekedar actor utama .
Jantung adalah suatu organ yang sangat vital oleh tubuh manusia yaitu dengan kerja memompa darah keseluruh tubuh yang di bawa oleh pembulu darah keseluruh bagian tubuh . jika kemampuan jantung ini terganggu atau terserang penyakit maka aktivitas memompa darah dan pasokan darah keseluruh tubuh juga akan terganggu yang akan menimbulkan suatu efek dampak terhadap kerja organ paru paru . kondisi ini akan menyebabkan cairan yang ada di dalam paru paru dan jantung dapat menimbulkan penyakit batuk , sesak napas dan juga tersengal sengal.
Batuk dan Gagal Jantung
Untuk memahami secara lebih mendalam mengenai hubungan antara penyakit jantung dengan penyakit batuk sebaiknya anda harus mengetahui kerja dari suatu organ yang sangat vital ini adalah jantung . jantung manusi ketika bekerja di bagi menjadi 4 bagian di antaranya adalah Atrium kanan dan Ventrikel kanan, Atrium kiri dan Ventrikel Kiri.
Kondisi melemahnya otot jantung akibar penyakit arteri koroner adalah suatu penyebab [aling umum dan paling banyak terjadi dari gagal jantung kongestif . Penyakit jantung koroner ini sangat di tandai dengan terbatasnya aliran darak kedalam jantung karena penumpukan plak arteri yang terjjadi di dalam jantung . Meskipun ini menyebabkan kondisi jantung melemah sehingga akan meningkatkan resiko gagal jantung kongestif , Kondisi penebalan otot jantung juga dapat terjadi yang di karenakan tekanan darah tinggi juga akan menyebabkan suatu efek yang sama terhadap jantug .
Jenis penyakit arteri koroner juga akan meningkatkan kondisi serangan jantung terhadap tubuh anda kapan saja dan dimana saja . karena serangan jantung merupakan sauatu kondisi yang mengancam jiwa dimana terjadinya suatu penyumbatan terhadao arteri koroner yang menyebabkan kerusakan terjadap bagian dari otot jantung , biasanya kalau dalam kondisi seperti ini penderita akan mengalam suatu gejala sesak napan , batus secara terus menerus , nyeri dalam dada dan edma adalah merupakan suatu gejala terjadinya karakteristik dari gagalnya jantung kongestif.
Gagal jantung adalah jenis penyakit yang dapat terjadi pada salah satu sisi bagian jantung , misalnya terjadi gagal jantung pada bagian kanan atau gagal jantung yang terjadi pada bagian sisi kiri . dan yang menjadi hubungan adanya suatu penyakit jantung dan penyakit batuk ada kaitannya adalah ketika adanya suatu gagal jantung yang terjadi pada pompa bagian kiri maka darah akan mengumpulo dan menumpuk di paru (kongesti). Kongesti inilah yang akan menimbulkan sesak napas dan batuk , akibatnya kantung udara yang digunakan sebagai fungsi untuk pertukaran oksigen dan karbon di oksida akan terisi cairan , sehingga mengganggu fungsi paru paru .
Sementara serangan batuk dapat berhubungan dengan saluran pernapasan akan menimbulkan penyakit sesak napas , batuk dan juga gangguan terhadap paru paru . dalam beberapa kasus yang telah terjadi dimasyarakat , gagal jantung kongestif mungkin sebenarnya Mereka yang mengalami gejala seperti batuk dan sakit jantung harus mendapatkan pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk menegakkan hasil diagnosa.

Hubungan Batuk dan Penyakit Jantung
KOMPAS.com - Tak sedikit di antara Anda yang mungkin pernah bertanya apakah ada hubungan antara batuk dan penyakit jantung? Sekilas, dua kondisi ini sepertinya hal yang berbeda karena batuk berkaitan dengan organ pernafasan seperti tenggorokan dan paru-paru, sedangkan panyakit jantung jelas merupakan gangguan yang dialami organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Namun pada kenyataannya, jantung dan paru adalah organ yang saling berkaitan. Demikian pula halnya dengan batuk dan penyakit jantung. Seperti dipaparkan dalam Mayo Clinic Family Health Book, batuk merupakan salah satu pertanda adanya gangguan pada jantung. Berikut adalah sekilas penjelasan antara hubungan batuk dan penyakit jantung :
Batuk pada dasarnya adalah tindakan refleks naluriah atau mekanisme kerja tubuh untuk mengusir benda asing yang dapat mengiritasi saluran pernapasan. Bahkan, produksi lendir (ketika batuk) merupakan sebuah mekanisme perlindungan yang digunakan untuk tujuan yang sama. Namun, batuk yang keras dan terus-menerus (kronis) bisa disebabkan karena penyakit tertentu dan tidak boleh dianggap enteng.
Batuk kronis umumnya menjadi sebuah indikasi adanya infeksi saluran pernafasan. Tapi hal itu mungkin juga memiliki kaitan dengan penyakit jantung.

Umumnya, batuk diderita oleh mereka yang menderita saluran pernapasan atas atau bawah. Sebelum paru-paru dapat melaksanakan fungsi pertukaran oksigen dan karbon dioksida, udara yang kita hirup, terlebih dahulu melewati komponen dari sistem pernapasan seperti rongga hidung, faring, laring, tenggorokan, dan saluran bronkial.
Organ-organ pernapasan bisa meradang jika kita menghirup iritan seperti debu, bahan kimia, asap, atau penyebab penyakit mikroba. Kondisi ini mendorong sistem kekebalan tubuh untuk mengusir iritasi tersebut dengan lendir. Sistem kerja organ dari tubuh manusia bekerja secara kolektif. Begitu pula antara sistem pernapasan dan sistem peredaran darah, di mana jantung merupakan organ utamanya.
Jantung adalah organ pemompa yang memasok darah terdeoksigenasi ke paru-paru, yang kemudian dibawa pembuluh darah ke seluruh bagian tubuh. Jika kemampuan memompa jantung terganggu atau terserang penyakit, hal ini akan menimbulkan kongesti paru. Cairan di dalam paru-paru dan jantung dapat menimbulkan gejala seperti batuk, sesak napas atau tersengal-sengal.
Batuk dan gagal jantung
Untuk memahami hubungan antara batuk dan sakit jantung, Anda harus terlebih dahulu mengerti bagaimana jantung bekerja. Jantung manusia terbagi menjadi empat ruang (atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri dan ventrikel kiri).
Melemahnya miokardium atau otot jantung akibat penyakit arteri koroner adalah salah satu penyebab paling umum dari gagal jantung kongestif. Penyakit jantung koroner ditandai dengan terbatasnya aliran darah ke jantung karena penumpukan plak arteri. Meskipun hal ini menyebabkan otot jantung melemah, sehingga meningkatkan risiko gagal jantung kongestif, penebalan otot jantung karena tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan efek yang sama.
Penyakit arteri koroner juga meningkatkan risiko serangan jantung. Serangan jantung adalah suatu kondisi yang mengancam jiwa di mana penyumbatan arteri koroner menyebabkan kerusakan pada bagian dari otot jantung. Sesak napas, batuk terus-menerus, nyeri dada dan edema adalah gejala karakteristik dari gagal jantung kongestif.
Gagal jantung dapat terjadi pada salah satu sisi bagian jantung, misalnya gagal jantung bagian sisi kiri atau gagal jantung bagian sisi kanan. Jika gagal jantung terjadi pada pompa bilik kiri jantung, maka darah akan mengumpul dan menumpuk di paru (kongesti). Kongesti inilah yang menimbukan sesak napas dan batuk. Akibatnya, kantung udara sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida bisa terisi dengan cairan, sehingga mengganggu fungsi paru-paru.
Batuk, mengi dan sesak napas adalah gejala umum dari pulmonary edema (edema paru). Edema paru adalah penumpukan abnormal cairan dalam kantung udara paru-paru yang menyebabkan sesak napas.
Sementara serangan batuk dapat berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan, alergi, asma atau gangguan paru-paru. Dalam beberapa kasus, gagal jantung kongestif mungkin sebenarnya bertanggung jawab sebagai penyebab batuk kronis. Mereka yang mengalami gejala seperti batuk dan sakit jantung harus mendapatkan pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk menegakkan hasil diagnosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar