Senin, 15 September 2014


Hati-Hati Bila Jari Tangan Dipijit Terasa Sakit

Di kedua telapak tangan dan punggung tangan banyak sekali terdapat jaringan syaraf, yang membuat tangan kita sangat sensitif. Tanpa perlu dikontrol oleh mata, kita dapat merasakan sesuatu hanya dengan meraba-raba saja. Bila ditubuh kita timbul penyakit, isyarat adanya penyakit akan disampaikan ke otak melalui syaraf, dan sebagian isyarat tersebut oleh otak akan disampaikan oleh kedua telapak tangan.

Contoh bila kita sedang gelisah, secara tak sadar tangan kita ikut gelisah, menggaruk-garuk kepala, meremas-remas kedua tangan ataupun menggerak-gerakkan kedua belah tangan tanpa sadar. Bila kita terkejut atau kurang enak badan, tangan kita akan mengeluarkan peluh dingin.
Dari telapak tangan dan punggung, kita dapat mengetahui penyakit yang ada di tubuh secara mudah dan jelas. Menurut ilmu akupunktur tradisional, dengan melihat warna, elastisitas daging dan otot tangan serta kelembamannya, dapat menolong mengurangi dan menyembuhkan penyakit yang bersarang ditubuh kita.
Tanda-tanda adanya penyakit tertentu dalam organ tubuh terlihat pada titik tertentu di tangan. Terjadinya perubahan warna dari merah menjadi keunguan, bila diraba otot daging tangan jadi agak kaku atau keras, dapat pula terasa ada air atau lembek, atau salah satu jari agak bengkak dibanding jari yang lain.
Bagi orang yang sering mengerjakan pekerjaan dengan menggunakan tangan, biasanya sulit dihinggapi penyakit. Contohnya, petani yang setiap hari mencangkul, ia sudah termasuk berolah raga, hingga daya tahan tubuh menjadi kuat. Berbeda dengan mereka yang kurang menggunakan tangan dan jari, gampang terkena penyakit.

Hubungan Tangan Dengan Meridian Syaraf Organ Tubuh

Menurut ilmu tradisional cina didalam tubuh kita terdapat 12 jalur Meridian, yang masing-masing berhubungan dengan organ ditubuh kita. 6 Meridian melewati tangan kita, yaitu meridian paru-paru, jantung, selaput jantung, usus besar, usus kecil dan meridian tripemanas.
  1. Meridian/ jalur paru-paru.
Dimulai dari titik disisi luar atas ibu jari tepat dibawah kuku ibu jari. Melintasi gunung-gunung jempol. Jalur ini berhubungan dengan paru-paru dan saluran pernafasan. Bila dipijat terasa sakit berarti si penderita terkena flu, asma, infeksi saluran dan lain-lain. Bila ibu jari kanan yang sakit, berarti organ pernafasan yang kanan sedang sakit. Begitu pula sebaliknya.
  1. Meridian/ jalur jantung.
Di mulai dari titik yang terletak dibawah kuku kelingking sebelah dalam. Melintasi gunung-gunung dibawah jari kelingking. Jalur ini berhubungan dengan jantung dan peredaran darah. Bila dipijit sakit berarti penderita terkena penyakit ginjal atau penyakit yang berhubungan dengan ginjal, ngompol, rasa tidak enak dalam dada, berdebar-debar, pusing, pikiran tegang.
  1. Meridian/ jalur selaput jantung
Dimulai dari titik yang terletak dibawah kuku jari tengah melintasi telapak tangan bagian tengah. Jalur ini mempengaruhi kegiatan jantung, peredaran darah, usus kecil. Bila dipijit sakit berarti pasien dalam keadaan gelisih, sakit mulut, sakit perut, juga sakit kelainan pada limpa.
  1. Meridian/ jalur usus besar
Dimulai dari titik yang terletak dibawah kuku jari telunjuk melewati pungggung tangan. Bila dipijit sakit berarti pasien menderita sistem pencernaan yang kurang baik, pundak dan bahu terasa nyeri, sakit kepala depan, sakit dipinggang, bokong dan paha.
  1. Meridian/ jalur usus kecil
Dimulai dari titik yang terletak dibawah kuku jari kelingking sebelah luar melewati punggung tangan sebelah luar. Jalur ini berhubungan dengan usus kecil. Bila dipijit sakit berarti pasien mengalami sembelit, sakit dibagian perut, sakit bagian kepala belakang, nyeri lengan.
  1. Meridian/ jalur tri pemanas
Dimulai dari titik yang terletak dibawah kuku jari manis. Mengatur sistem lymfe dan sistem hormonal. Bila titik dijalur ini dipijat sakit berarti menderita suhu badan yang panas atau dingin, migrain, nyeri dada, kolik kandung empedu.

Warna Kuku 

Warna kuku dijari-jari kita akan menunjukkan organ yang lemah ditubuh kita.

  1. Lingkaran sabit (lengkungan kecil) dikuku ibu jari berwarna merah muda berarti peredaran darah pankreas kurang baik. Akibatnya pasien mudah lesu, bila dibiarkan dapat berkembang menjadi kencing gula. Pijatlah titik dibawah ibu jari.
  2. Lingkaran sabit dikuku jari telunjuk bewarna merah muda berarti usus dan lambung lemah. Dalam kasus ini peredaran darah di usus dan lambung kurang lancar. Pijatlah titik dibawah kuku jari telunjuk.
  3. Lingkaran sabit dikuku jari tengah  bewarna merah muda berarti mudah gelisah dan terjadi kelemahan energi dibagian jantung. Pijatlah titik dibawah kuku jari tengah bila tidur tak nyenyak, banyak mimpi, sering mengeluh sakit kepala, tidak dapat berkonsentrasi.
  4. Lingkaran sabit dikuku jari manis bewarna merah muda berarti haid tidak teratur karena suhu badan naik turun akan mengganggu peredaran darah, daya tahan tubuh menjadi lemah. Pijatlah titik dibawah kuku jari manis bila anda menderita gejala tersebut.
  5. Lingkaran sabit dikuku jari kelingking bewarna merah muda berarti energi jantung menjadi lemah. Sakit jantung biasanya sulit diketahui secara dini. Bila telah diketahui biasanya sakit jantung sudah kronis. Untuk mendeteksi secara dini sering-seringlah memijit 2 titik dibawah kuku jari kelingking dibagian dalam dan luar.
  6. Kuku  masuk/ tenggelam kedalam daging berarti hati lemah. Pasien dengan kondisi demikian karena terlalu banyak makan daging, kurang makan sayuran dan buah-buahan. Hal tersebut menyebabkan hati jadi kurang sehat. Pijatlah titik diruas kedua jari manis dibagian jari dalam.
  7. Di kuku timbul garis-garis mendatar berarti pasien supaya berhati-hati dengan usus dan lambung. Kuku manusia setiap hari selalu tumbuh. Bila terjadi gangguan pencernaan maka pertumbuhan kuku akan terhambat akibatnya timbul garis-garis mendatar. Pijatlah titik ditempat kuku ada garisnya.
  8. Dikuku timbul garis vertikal berarti metabolisme kurang bekerja dengan baik. Garis-garis vertikal tersebut adalah daging dibawah kuku yang berkerut. Bila kuku jari tengah ada garis vertikal berarti hati dan ginjal kurang baik dan kurang sehat. Pijitlah titik dibawah ujung kuku bagian tengah.
  9. Di kuku berbintik-bintik hitam dan merah. Berarti peredaran darah di otak kurang lancar, sehingga menyebabkan lesu, mengantuk dan aktivitas menurun. Bila jari telunjuk ada bintik-bintiknya, peredaran darah di otak kurang baik. Pijatlah titik di bawah ujung kuku jari telunjuk.
10.  Untuk menjaga kesehatan anda secara teratur pijatlah semua titik-titik dibawah kuku setiap hari. Bila kuku jari menjadi merah setelah ditekan, berarti peredaran darahnya baik dan organ yang berhubungan dengan meridian ditangan cukup baik. Bila kuku jari setelah ditekan tidak segera memerah, berarti peredaran darah tidak lancar, dan organ yang berhubungan dengan meridian ditangan kurang sehat. Organ-organnya ialah paru-paru, jantung, usus besar dan usus kecil

Pahami Hubunngan Batuk dan Penyakit jantung
Rahasia Informasi Dunia- Penyakit jantung dan penyakit batuk , dari berbagai kasus mengenai penyakit jantung yang sering diderita oleh banyak penderita adalah seringnya mereka menderita suatu penyakit jantung yang di iringi juga dengan dengan penyakit batuk yang sedang di derita . apa hubungannya penyakit jantung dengan penyakit batuk , bukannya penyakit ini adalah penyakit dengan jenis yang berbada dan juga melukai suatu organ dalam tubuh yang sangat berbeda .
Berikut merupakan suatu penjelasan mengenai penyakit batuk yang biasanya selalu mengiringi suatu penderita penyakit jantung . jika di lihat dan di telaah jenis penyakit ini sangat berbeda yaitu dengan anda menderita penyakit batuk maka akan berkaitan dengan jenis kerusakan dan kelainan dalam tenggorokan dan paru paru anda serta akan mengganggu pernapasan dalam tubuh anda , sedangkan jenis penyakit jantung merupakan jenis penyakit yang akan mengganggu oleh organ vital dalam tubuh yaitu memompa daran keseluruh tubuh .
Namun pada kenyataannya jantung dan paru paru mempunyai suatu ikatan yang sangat mendalam antar kedua organ tersebut , demikan halnya dengan jenis penyakit jantung dan jenis penyakit batuk. Seperti yang pernah di paparkan oleh Mayo clinic Familiy Health Book , pernah menyebutkan bahwa dengan anda mengalami penyakit batuk maka akan menjadi suatu pertanda adanya gangguan terhadap kondisi jantung anda . Berikut adalah sekilas penjelasan antara hubungan penyakit jantung dengan penyakit batuk.
Penyakit batuk pada dasarnya adalah suatu tindakan yang di lakukan karena reflex secara terkejut yang dilakukan karena tidak terencana untuk menhilangkan benda yang menghalangi pernapasan anda , dan akan berakibat terhadap iritasi salauran pernapasan anda . bahkan produksi lender yang di hasilkan oleh adanya gangguan penyakit batuk tersebut merupakan susatumekanisme perlindungan yang di gunakan untuk tujuan dalam melindungi salauran pernapasaan anda . kalau batuk yang telah mengganggu anda dengan bercirikan mengeluarkan suara yang keras dan berlangsung secara terus menerus dengan jeda waktu yang singkat maka di sebabkan karena penyakit berbahaya lainnya , maka jangan sekali kali anda menganggap remeh, dan segeralah anda terus mencari untuk mengatasinya dan mengobatinya sebelum adanya suatu hal yang tidak di inginkan terjadi yaitu adalah resiko kematian .
Batuk kronis umumnya terjadio karena suatu indikasi adanya infeksi terhadap saluran pernapasan , namun tidak menutup kemungkinan adanya kaitannnya dengan gangguan penyakit jantung.
Biasanya jenis penyak batuk ini di derita oleh mereka yang menderita saluran pernapasan atas atau bawah . hal ini di karenakan suatu hubungan sirkulasi yang telah di laksanakan oleh fungsi paru paru dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terlebih dahulu melewati komponen dari suatu system pernapasan yaitu seperti bulu hidung , kemudian tenggorakan dan saluran bronchial .

Peradangan terhadap saluran pernapasan bias terjadi jika suatu organ organ pernapasan menghirup iritan seperti debu,bahan kimia, asap atau yang lebih berbahaya lagi adalah penyebab penyakit mikroba , karena akan memicu suatu resiko kematian . Dengan kondisi seperti ini maka mendorong system kekebalam dalan tubuh anda untuk melindungi saluran pernapasan anda dengan menggunakan system perlindungan yang di lakukan oleh lender untuk mengusir iritan yang berada dalam saluran pernapasan anda . semua system yang bekerja dalam tubuh anda merupakan suatu jenid kerja yang sangat kolektif yaiatu anda system pernapasan , system peredaran tubuh anda , dimana jantung merupakan suatu orang yang utama atau lebih dari sekedar actor utama .
Jantung adalah suatu organ yang sangat vital oleh tubuh manusia yaitu dengan kerja memompa darah keseluruh tubuh yang di bawa oleh pembulu darah keseluruh bagian tubuh . jika kemampuan jantung ini terganggu atau terserang penyakit maka aktivitas memompa darah dan pasokan darah keseluruh tubuh juga akan terganggu yang akan menimbulkan suatu efek dampak terhadap kerja organ paru paru . kondisi ini akan menyebabkan cairan yang ada di dalam paru paru dan jantung dapat menimbulkan penyakit batuk , sesak napas dan juga tersengal sengal.
Batuk dan Gagal Jantung
Untuk memahami secara lebih mendalam mengenai hubungan antara penyakit jantung dengan penyakit batuk sebaiknya anda harus mengetahui kerja dari suatu organ yang sangat vital ini adalah jantung . jantung manusi ketika bekerja di bagi menjadi 4 bagian di antaranya adalah Atrium kanan dan Ventrikel kanan, Atrium kiri dan Ventrikel Kiri.
Kondisi melemahnya otot jantung akibar penyakit arteri koroner adalah suatu penyebab [aling umum dan paling banyak terjadi dari gagal jantung kongestif . Penyakit jantung koroner ini sangat di tandai dengan terbatasnya aliran darak kedalam jantung karena penumpukan plak arteri yang terjjadi di dalam jantung . Meskipun ini menyebabkan kondisi jantung melemah sehingga akan meningkatkan resiko gagal jantung kongestif , Kondisi penebalan otot jantung juga dapat terjadi yang di karenakan tekanan darah tinggi juga akan menyebabkan suatu efek yang sama terhadap jantug .
Jenis penyakit arteri koroner juga akan meningkatkan kondisi serangan jantung terhadap tubuh anda kapan saja dan dimana saja . karena serangan jantung merupakan sauatu kondisi yang mengancam jiwa dimana terjadinya suatu penyumbatan terhadao arteri koroner yang menyebabkan kerusakan terjadap bagian dari otot jantung , biasanya kalau dalam kondisi seperti ini penderita akan mengalam suatu gejala sesak napan , batus secara terus menerus , nyeri dalam dada dan edma adalah merupakan suatu gejala terjadinya karakteristik dari gagalnya jantung kongestif.
Gagal jantung adalah jenis penyakit yang dapat terjadi pada salah satu sisi bagian jantung , misalnya terjadi gagal jantung pada bagian kanan atau gagal jantung yang terjadi pada bagian sisi kiri . dan yang menjadi hubungan adanya suatu penyakit jantung dan penyakit batuk ada kaitannya adalah ketika adanya suatu gagal jantung yang terjadi pada pompa bagian kiri maka darah akan mengumpulo dan menumpuk di paru (kongesti). Kongesti inilah yang akan menimbulkan sesak napas dan batuk , akibatnya kantung udara yang digunakan sebagai fungsi untuk pertukaran oksigen dan karbon di oksida akan terisi cairan , sehingga mengganggu fungsi paru paru .
Sementara serangan batuk dapat berhubungan dengan saluran pernapasan akan menimbulkan penyakit sesak napas , batuk dan juga gangguan terhadap paru paru . dalam beberapa kasus yang telah terjadi dimasyarakat , gagal jantung kongestif mungkin sebenarnya Mereka yang mengalami gejala seperti batuk dan sakit jantung harus mendapatkan pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk menegakkan hasil diagnosa.

Hubungan Batuk dan Penyakit Jantung
KOMPAS.com - Tak sedikit di antara Anda yang mungkin pernah bertanya apakah ada hubungan antara batuk dan penyakit jantung? Sekilas, dua kondisi ini sepertinya hal yang berbeda karena batuk berkaitan dengan organ pernafasan seperti tenggorokan dan paru-paru, sedangkan panyakit jantung jelas merupakan gangguan yang dialami organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Namun pada kenyataannya, jantung dan paru adalah organ yang saling berkaitan. Demikian pula halnya dengan batuk dan penyakit jantung. Seperti dipaparkan dalam Mayo Clinic Family Health Book, batuk merupakan salah satu pertanda adanya gangguan pada jantung. Berikut adalah sekilas penjelasan antara hubungan batuk dan penyakit jantung :
Batuk pada dasarnya adalah tindakan refleks naluriah atau mekanisme kerja tubuh untuk mengusir benda asing yang dapat mengiritasi saluran pernapasan. Bahkan, produksi lendir (ketika batuk) merupakan sebuah mekanisme perlindungan yang digunakan untuk tujuan yang sama. Namun, batuk yang keras dan terus-menerus (kronis) bisa disebabkan karena penyakit tertentu dan tidak boleh dianggap enteng.
Batuk kronis umumnya menjadi sebuah indikasi adanya infeksi saluran pernafasan. Tapi hal itu mungkin juga memiliki kaitan dengan penyakit jantung.

Umumnya, batuk diderita oleh mereka yang menderita saluran pernapasan atas atau bawah. Sebelum paru-paru dapat melaksanakan fungsi pertukaran oksigen dan karbon dioksida, udara yang kita hirup, terlebih dahulu melewati komponen dari sistem pernapasan seperti rongga hidung, faring, laring, tenggorokan, dan saluran bronkial.
Organ-organ pernapasan bisa meradang jika kita menghirup iritan seperti debu, bahan kimia, asap, atau penyebab penyakit mikroba. Kondisi ini mendorong sistem kekebalan tubuh untuk mengusir iritasi tersebut dengan lendir. Sistem kerja organ dari tubuh manusia bekerja secara kolektif. Begitu pula antara sistem pernapasan dan sistem peredaran darah, di mana jantung merupakan organ utamanya.
Jantung adalah organ pemompa yang memasok darah terdeoksigenasi ke paru-paru, yang kemudian dibawa pembuluh darah ke seluruh bagian tubuh. Jika kemampuan memompa jantung terganggu atau terserang penyakit, hal ini akan menimbulkan kongesti paru. Cairan di dalam paru-paru dan jantung dapat menimbulkan gejala seperti batuk, sesak napas atau tersengal-sengal.
Batuk dan gagal jantung
Untuk memahami hubungan antara batuk dan sakit jantung, Anda harus terlebih dahulu mengerti bagaimana jantung bekerja. Jantung manusia terbagi menjadi empat ruang (atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri dan ventrikel kiri).
Melemahnya miokardium atau otot jantung akibat penyakit arteri koroner adalah salah satu penyebab paling umum dari gagal jantung kongestif. Penyakit jantung koroner ditandai dengan terbatasnya aliran darah ke jantung karena penumpukan plak arteri. Meskipun hal ini menyebabkan otot jantung melemah, sehingga meningkatkan risiko gagal jantung kongestif, penebalan otot jantung karena tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan efek yang sama.
Penyakit arteri koroner juga meningkatkan risiko serangan jantung. Serangan jantung adalah suatu kondisi yang mengancam jiwa di mana penyumbatan arteri koroner menyebabkan kerusakan pada bagian dari otot jantung. Sesak napas, batuk terus-menerus, nyeri dada dan edema adalah gejala karakteristik dari gagal jantung kongestif.
Gagal jantung dapat terjadi pada salah satu sisi bagian jantung, misalnya gagal jantung bagian sisi kiri atau gagal jantung bagian sisi kanan. Jika gagal jantung terjadi pada pompa bilik kiri jantung, maka darah akan mengumpul dan menumpuk di paru (kongesti). Kongesti inilah yang menimbukan sesak napas dan batuk. Akibatnya, kantung udara sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida bisa terisi dengan cairan, sehingga mengganggu fungsi paru-paru.
Batuk, mengi dan sesak napas adalah gejala umum dari pulmonary edema (edema paru). Edema paru adalah penumpukan abnormal cairan dalam kantung udara paru-paru yang menyebabkan sesak napas.
Sementara serangan batuk dapat berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan, alergi, asma atau gangguan paru-paru. Dalam beberapa kasus, gagal jantung kongestif mungkin sebenarnya bertanggung jawab sebagai penyebab batuk kronis. Mereka yang mengalami gejala seperti batuk dan sakit jantung harus mendapatkan pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk menegakkan hasil diagnosa.
KEKUATAN PERNAFASAN (COPIED from Epochtimes & Cakra Prana)
Bagian 1.
Bernafas adalah perangkat yang paling sering diabaikan, paling mudah dilakukan, dan paling mudah dicapai yang kita miliki untuk meningkatkan kondisi kesehatan tubuh-pikiran kita. Diketahui ada keterkaitan langsung antara mengolah pernafasan dan kesehatan.
Bernafas dengan tidak tepat dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit dan masalah kesehatan. Belajar untuk bernafas dengan benar akan berdampak sangat cepat dan sangat besar pada kondisi mental, emosional, dan fisik atas ketidakseimbangan tubuh atau penyakit dan menyiapkan tubuh-pikiran kita pada kondisi optimal menuju kesembuhan.
Konsep mengolah pernafasan yang diibaratkan sebagai kehidupan merupakan prinsip dasar penyembuhan tradisional yang telah mendunia. “Qi” dan “prana” dipertimbangkan sebagai kekuatan hidup dalam pengobatan tradisional China dan Ayurveda.
Diskripsi cara mengolah pernafasan yang benar, menunjukkan perbedaan antara bernafas dengan perut dan dada, dan pengetahuan tentang pernafasan.
Pengalaman awal kita bersentuhan dengan "bernafas" adalah hal yang paling alami. Cara bernafas yang benar adalah bernafas dengan tidak kentara. Bayi bernafas secara alamiah melalui perut. Jika Anda mengamati cara bayi bernafas, Anda akan melihat perutnya membesar saat menarik nafas.
Saat kanak-kanak, seiring dengan tumbuhnya kewaspadaan dan kesadaran diri, mungkin kita akan kehilangan cara bernafas yang spontan dan alami. Banyak diantara kita, telah melupakan bagaimana bernafas dengan perut seperti yang pernah kita lakukan saat bayi. Kita menjadi terbiasa melakukan pernafasan melalui dada, menahan perut dan bernafas melalui dada.
Lingkungan masyarakat dan budaya juga mempengaruhi bagaimana kita bernafas. Pria dan perempuan secara tidak sadar telah menerima persepsi bahwa perut rata, berdiri tegap, dan membusungkan dada adalah hal yang diperlukan. Persepsi tesebut dengan sendirinya menghalangi bentuk alami pernafasan perut.

Kondisi emosional juga mempengaruhi pernafasan kita. Ketakutan, kegelisahan, kemarahan, dan perasaan depresi secara tidak sadar dapat mengaktifkan pernafasan dada, menghambat pernafasan perut, dan bahkan memaksa kita menahan atau berhenti bernafas sesaat.
Bernafas melalui perut secara sederhana membiarkan perut kita mengembang saat kita menarik nafas, kebalikan dari menarik nafas melalui dada. Dada mungkin saja bisa sedikit mengembang, namun kebanyakan nafas diambil dengan membiarkan perut kita mengembang. Dengan membiarkan perut mengembang ketika menarik nafas, kita menyediakan ruang bagi paru-paru untuk mengembang lebih sempurna. Usus bergeser memberikan jalan dan menyediakan ruang untuk paru-paru.
Pernafasan melalui perut terkadang diarahkan sebagai pernafasan diafragmatis. Kita sebenarnya tidak sedang melakukan pernafasan dengan diafragma. Diafragma diibaratkan ketika kita membiarkan perut kita mengembang saat menarik nafas.
Bagian 2.

Pernapasan menurut sains.
Pengobatan Barat yang telah mencapai kemajuan teknologi tanpa batas, terkadang telah kehilangan sentuhan konsep dan teknik sederhana yang dapat memberikan dampak yang sangat besar terhadap kesehatan Anda.
Bernapas adalah salah satu contohnya. Namun kita tetap harus berterima kasih pada fisiologis Barat, karenanya saya dapat menjelaskan secara detail mengapa dan bagaimana terjadinya proses luar biasa di bawah ini. Pertama, penyimpangan kecil untuk meninjau fisiologi pernapasan dan sistem saraf.

Sistem saraf autonomik
Pada pandangan medis Barat, sistem saraf autonomik adalah pusat kendali bagi fungsi jasmaniah. Sistem saraf ini berisi sistem simpatetik dan parasimpatetik. Dua sistem ini bekerja saling berlawanan satu sama lain, seperti tombol saklar. Ketika sistem saraf simpatetik menyala, sistem parasimpatetik mati, dan begitu juga sebaliknya.

Apa yang dilakukan sistem simpatetik
Ini adalah sistem saraf respon stres akut (fight or flight atau reaksi fisik tubuh terhadap ancaman dari luar). Ini merupakan sistem yang luar biasa dan terlibat dalam aktivitas fisik, berlari mengelilingi blok, berpikiran waspada, atau memusatkan perhatian secara fisik maupun mental.
Misalnya, mengirimkan darah dan impuls saraf pada otot ketika kita berlari. Dia meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan tingkat pernapasan—semua hal tersebut ditingkatkan untuk membantu kita lari mengelillingi blok. Dia menghambat pencernaan, relaksasi, tidur dan dapat menghambat fungsi seksual.

Apa yang dilakukan sistem parasimpatetik.
Sistem parasimpatetik berkaitan dengan aktivasi “fungsi vegetatif” (proses mandiri dan paling dasar di dalam tubuh) kita: pencernaan, tidur, relaksasi, dan aspek fungsi seksual tertentu. Ketika sistem ini sedang bekerja, tekanan darah, detak jantung, dan tingkat pernapasan berkurang. Pemulihan alamiah tubuh dan mekanisme penyembuhan diri sendiri bertautan ketika terhubung dengan sistem parasimpatetik.

Bernapas melalui perut dan melalui dada memiliki dampak seketika terhadap kesehatan Anda. Bagaimana kita memulai bernapas akan berkaitan dengan dampak seketika terhadap kesehatan kita. Jika kita memulai bernapas melalui dada, bukan melalui perut, sistem saraf simpatetik yang terkait.
Jika kita memulai bernapas dengan perut, seperti yang diuraikan pada bagian-1, sistem saraf parasimpatetik (parasympathetic nervous system) terkait. Dampak sistem saraf ini bersifat instan, memberikan sifat alami mekanisme fisiologis yang terlibat.

Bagian 3.
Hubungan antara napas dan emosi, serta menggambarkan kekuatan dan efek pernapasan singkat: bagaimana pernapasan dada dapat menyebabkan dan memperburuk suatu penyakit, dan bagaimana pernapasan perut dapat meningkatkan kesehatan.
Pernapasan dan emosi. Saya seringkali mengacu pada istilah tubuh-pikiran, menggambarkan koneksi yang dekat antara pikiran, perasaan, dan tubuh. (untuk lebih detail, coba lihat artikel sebelumnya “Emosi dan Kesehatan”) Psikologis dan bagian tubuh sepenuhnya berkaitan. Tidak ada perbedaan diantara keduanya.
Kondisi emosional yang penuh tekanan, sering menyebabkan kita bernapas melalui dada dengan mengorbankan bernapas melalui perut, akan menyalakan sistem saraf simpatetik, hingga menyebabkan atau memperburuk segala masalah kesehatan yang kita miliki.
Bernapas melalui dada akan meningkatkan kondisi emosional akan ketakutan, kegelisahan, dan kemarahan. Dan kondisi emosional ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan kita bernapas melalui dada, dengan konsekuensi efek sakit pada kesehatan kita.
Sedikit lagi tentang pernapasan dada. Agar bernapas secara sempurna, pernapasan dada selalu dilibatkan. Dada seseorang akan mengembang dan meluas seiring dengan diisinya paru-paru.
Hal ini berguna khususnya jika kita melakukan aktivitas fisik yang berat dan terjadi secara natural dan spontan. Penting diwaspadai bahwa seseorang bernapas melalui perut, bukan melalui dada.
Bagaimana pernapasan dada dapat menyebabkan dan memperburuk penyakit. Bernapas melalui dada sendiri dapat menyebabkan dan memperburuk penyakit. Sebab bernapas melalui dada melibatkan sistem saraf simpatetik, dia dapat menghambat fungsi pencernaan, menyebabkan atau memperburuk masalah kardiovaskular, dan mengakibatkan masalah tidur, istirahat, relaksasi, dan bahkan masalah seks.
Kenyataannya, semua masalah kesehatan diperburuk akibat bernapas melalui dada: misalnya penyakit sistem peredaran seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner, kelainan pernapasan seperti asma, masalah perut dan pencernaan seperti radang lambung dan luka yang tidak bisa menutup, serta dignosis yang menantang hidup seperti kanker dan kondisi kronis lainnya yang oleh ilmu kedokteran Barat telah divonis tidak dapat disembuhkan.
Pencernaan juga tidak seimbang akibat pernapasan dada. Gerakan peristaltik (gerakan pada usus yang secara otomatis meremas dan melepaskan cengkeraman) secara langsung dihalangi oleh pernapasan dada. Karena makanan adalah ilmu kedokteran kita yang pertama, kita dapat mengerti efek yang sangat besar dan secara sistemik pada kesehatan tubuh dan pikiran kita. Belajar bernapas alami dapat meredakan masalah kesehatan.
Dengan mempelajari atau benar-benar belajar ulang bagaimana bernapas secara alami, melalui pernapasan perut dengan sengaja mempelajari kendali secara terus menerus sistem saraf mana yang ingin kita aktifkan.
Pernapasan perut akan menyalakan sistem parasimpatetik. Kita dapat me-ningkatkan kualitas tidur, pencernaan dan konsentrasi kita; meningkatkan relaksasi; membebaskan kondisi emosional yang tidak nyaman; meningkatkan fungsi kardiovaskular—segala masalah kesehatan yang kita miliki.
Kondisi parasimpatetik ini memungkinan adanya kondisi optimal dan kebutuhan untuk penyembuhan kesehatan sebab kondisi yang sepenuhnya istirahat dan relaks diperlukan untuk pemulihan dari segala penyakit.

Bagian 4.
Pada bagian-3, telah dibahas pernafasan yang benar atau alami, perbedaan antara bernafas melalui perut dan dada, pengetahuan tentang pernafasan, dan dampak pernafasan pada kesehatan tubuh-pikiran, termasuk keterkaitan antara pernafasan dan emosi.
Di bagian-4 ini, akan menjelaskan bagaimana bernafas melalui perut dan menawarkan saran praktis mengadaptasi teknik sederhana dan kuat ini ke dalam kehidupan Anda sehari-hari.
Pernafasan perut
Anda dapat melatih pernafasan perut kapan pun, dimana pun, dan dalam posisi apapun — duduk, berdiri, atau berbaring. Mungkin paling mudah dilakukan saat di tempat tidur, saat bangun pagi, atau sebelum tidur. Bahkan dapat membantu dengan tidur. Latihan di saat-saat lain di sepanjang hari, saat sedang duduk, berdiri, maupun berjalan.
Dimulai dengan menempatkan satu tangan di atas dada dan tangan lain di perut, di bawah pusar. Pertama, perlahan-lahan amati nafas Anda. Bernafas melalui hidung, biarkan perut mengembang perlahan saat menarik nafas dan kempiskan saat membuangnya. Idealnya, perut akan mengembang dan mengempis, namun gerakan di dada minimal. Bernafaslah dengan lembut dan perlahan.
Perhatikan segala ketegangan dalam proses, saat menarik atau membuang nafas. Membuang nafas sedikit lebih lama daripada menarik nafas dapat membantu meredakan ketegangan.
Pedoman dari seorang yang berpengalaman juga membantu. Sistem penyembuhan pengobatan China dan Ayurveda menawarkan banyak perangkat praktis untuk mempelajari bagaimana bernafas secara alami seperti yang kita inginkan, misalnya: qigong, taichi, dan yoga.
Sistem ini juga menawarkan teknik pernafasan yang lebih memajukan dan meningkatkan kesehatan kita. Detil pengerjaannya di luar jangkauan artikel ini dan lebih diutamakan bila berlatih dari seorang guru.
Saran praktis
Jangan khawatir bila Anda tidak bernafas dengan benar. Tidak ada yang benar maupun salah. Hanya sadari bahwa metode dan teknik yang berbeda memiliki dampak yang berbeda pada tubuh-pikiran Anda. Dan perhatikan bagaimana Anda bernafas. Memperhatikan bagaimana Anda bernafas mungkin akan mengubah kondisi emosi. Hanya, mulailah menyadarinya. Jika Anda merasa gelisah, khawatir, takut, atau mengalami emosi yang tidak nyaman lain, bereksperimenlah dengan bernafas melalui perut.
Perhatikan bagaimana Anda bernafas selama melakukan aktivitas sehari-hari, dan eksperimen dengan pernafasan perut yang intensif jika Anda mulai bernafas melalui dada. Ambil keuntungan di saat-saat: menunggu komputer menyala, saat antri di kasir, saat menyetir, di bis atau kereta, amati dan eksperimen dengan nafas Anda. Bernafas melalui perut dapat membuat macet di jalan menjadi lebih menyenangkan jika Anda merasa tertantang di kemacetan jalan.
Pertimbangkan untuk menyempatkan diri Anda, bahkan hanya satu atau dua menit, untuk memperhatikan dan melatih pernafasan perut.
Saran final saya adalah perlakukan diri Anda dengan lembut. Santai saja. Jangan menghakimi diri sendiri. Beberapa pikiran akan mempengaruhi pernafasan Anda, psikologis Anda, dan fisik, mental, dan emosional manusia. Dan karenanya Anda sangat mungkin menahan nafas! (Dr. Patricia A M/The Epoch Times/feb)
Manfaat Pengolahan Pernafasan Satria Nusantara Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Seutuhnya
Drs. H. Maryanto
Pengantar
Cara Latihan
Pernafasan Duduk dan Manfaatnya
Pernafasan Bergerak dan Manfaatnya

PENGANTAR
Hukum alam adalah hukum Allah yang berlaku di alam ini. Betapapun tinggi ilmu dan teknologi yang dapat dikembangkan manusia, tidak mungkin dapat mengubah alam itu. Apa yang dapat dilakukan manusia tidak lain adalah menelusuri dan mencoba memahami hukum-hukum alam tersebut sehingga dengan izinnya, manusia kemudian dapat memanfaatkan hukum itu untuk meningkatkan derajat kehidupan yang semakin baik. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempuma, tetapi justru sering dilupakan oleh manusia itu sendiri. Manusia dapat berjalan, berbicara, bergerak, jantung berdenyut serta berbagai aktifitas hidup lainnya di dalam tubuh merupakan peristiwa yang erat hubungannya dengan masalah listrik.
Semua alat tubuh manusia, khususnya syaraf dan otot dalam menjalankan fungsinya selalu berkaitan dengan peristiwa listrik. Dengan demikian sebenarnya manusia merupakan satu sistem biolistrik yang sangat menarik untuk diamati.
Manusia disusun oleh lebih dari 1 triliun sel, yang masing-masing sel mempunyai muatan listrik lebih kurang 90 mV dengan muatan positip diluar membran sel dan muatan negatip didalamnya. Cukup hanya dengan hubungan seri menggunakan 3.000 sel saja akan dihasilkan beda potensial sebesar 270 volt, lebih besar dari tegangan listrik 220 volt milik PLN. Padahal kita memiliki lebih dari 1 triliun sel. Itulah gambaran betapa dahsyatnya manusia andaikata hal itu dapat terjadi dalam tubuh manusia. Ada jenis ikan tertentu seperti belut listrik (Electric Eel) yang dapat mengembangkan perbedaan potensial cukup besar antara bagian kepala dan ekor, sehingga dapat digunakan untuk menyengat lawan atau mangsanya.
Kehidupan manusia yang semakin kompleks, disertai dengan adanya polusi dalam segala bidang kehidupan, baik yang bersifat fisik (air, udara, gelombang) maupun yang bersifat mental (stress, frustasi), menimbulkan berbagai macam problematika hidup yang menyebabkan banyak manusia menjadi sakit. Penyakit dapat menimbulkan gangguan listrik dalam tubuh dan sebaliknya gangguan listrik pada suatu organ dapat menimbulkan gejala penyakit. Dalam dunia kedokteran, peristiwa listrik dalam tubuh ini sudah dimanfaatkan antara lain untuk mendiagnosa gelombang otak dengan alat EEG, mengamati listrik jantung dengan ECG, dan sebagainya.
Untuk dapat hidup, manusia butuh bernafas. Tentu saja bernafas biasa berbeda dengan bernafas untuk sehat dan mengembangkan tenaga dalam. Bernafas biasa dikerjakan secara refleks, sedangkan bernafas untuk tujuan kesehatan dan pengolahan tenaga dalam dikerjakan secara sadar dan teratur.
Sehat adalah modal dasar untuk menjaga kelestarian kualitas sumber daya manusia Tanpa kesehatan tidak ada gunanya segalanya. Satria Nusantara dengan metode khusus mencoba mengembangkan satu sistem olah raga pernafasan tenaga dalam melalui nafas, gerak dan kosentrasi sehingga menghasilkan olahraga sekaligus olahmental dan olahsosial yang diharapkan akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia seutuhnya.
Back to top
CARA LATIHAN

Latihan dilakukan dengan mengolah pernafasan, yang dilakukan dalam 3 tahap:
Pernafasan duduk awal
Pernafasan bergerak
Pernafasan duduk akhir

Back to top
PERNAFASAN DUDUK DAN MANFAATNYA

Pernafasan duduk awal dilakukan sebagai pemanasan (warming-up) bagian dalam tubuh sebelum melakukan pernafasan bergerak. Pernafasan duduk akhir dilakukan untuk pendinginan (cooling down) dan pengendapan tenaga hasil latihan. Pernafasan duduk juga dikerjakan diluar latihan bersamaan dengan nafas gerak.
Cara Latihan Pernafasan Duduk

Cara latihan pernafasan duduk adalah sebagai berikut:
Duduk dengan kaki melipat ke belakang, telapak kaki dengan ujung jari kaki melingkar ke arah pantat. Tulang ekor menyentuh lantai dan punggung diluruskan. Tangan dengan jempol digenggam diletakkan pada lutut, pandangan lurus ke depan ke satu titik.
Bila peserta lebih dari satu orang dan sejenis, maka peserta duduk merapat kiri kanan sehingga lutut saling bersentuhan.
Bernafas teratur sambil berkonsentrasi dzikir Laa ilaha illallah bagi muslirn. Keluar masuk nafas melalui bidung, dengan diantaranya menekan nafas dibawah perut (abdominal pressing). Selang waktu tarik, tekan/tahan dan keluar nafas adalah sama yakni 10-30 detik. Pernafasan duduk dilakukan selama 10 menit.

Manfaat Latihan Pernafasan Duduk
Manfaat latihan pernafasan duduk sebagai berikut:
Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan sistem pernafasan yaitu dengan meningkatnya kapasitas vital paru-paru. Kapasitas vital merupakan salah satu tolok ukur bagi kemampuan fungsional sistem pernafasan. Latihan pernafasan duduk akan menyebabkan seluruh gelembung paru (alveoli) mengembang dan menjadi aktif dalam proses pernafasan, suatu cara pelatihan yang baik untuk kesehatan pernafasan. Pada olah raga biasa, pernafasan memang juga menjadi lebih dalam dan cepat, tetapi bertambah dalamnya pernafasan tidak pemah mencapai maksimal seperti halnya pada latihan pernafasan duduk ini.
Dengan pola pernafasan duduk yang melakukan ekspirasi maksimal, inspirasi maksimal dan abdominal pressing, maka tidak hanya otot-otot pernafasan biasa yang dilatih, tetapi juga otot-otot pernafasan pembantu dan bahkan juga otot-otot dinding perut dan dasar panggul, khususnya pada saat abdominal pressing. Otot-otot pernafasan pembantu ialah otot-otot tubuh (togok) yang akan menjadi aktif membantu pernafasan bila terjadi kesulitan bernafas seperti misalnya pada penderita Asma Bronkial yang sedang mendapat serangan. Dengan latihan pernafasan demikian maka cukup banyak otot-otot tubuh (togok) ikut dalam latihan ini, sehingga wajar bila latihan pernafasan duduk saja sudah menyebabkan tubuh menjadi hangat dan bahkan berkeringat.
Mekanisme pernafasan, khususnya pernafasan perut memperlancar aliran darah balik dari vena-vena di daerah perut menuju ke jantung. Hal ini disebabkan karena pada waktu inspirasi (tarik nafas) tekanan di rongga perut meningkat sedangkan tekanan di rongga dada menurun, sehingga darah dari arah perut ditekan, sedangkan dari arah dada dihisap. Dengan semakin tingginya tekanan di dalam perut dengan abdominal pressing maka terjadi semacam massage/pijatan terhadap alat-alat disekitar perut, sehingga aliran darah dalam alat-alat tubuh di rongga perut dan juga aliran darah balik ke jantung akan semakin lancar, yang akan lebih menjamin pemeliharaan kesehatan alat-alat dalam perut tersebut, serta juga meningkatkan kelancaran peredaran darah sistemik pada umumnya. Tekanan-tekanan yang terjadi pada alat-alat dalam perut itu, khususnya terhadap pencemaan makanan, akan merupakan rangsangan mekanik yang akan memperbaiki gerakan peristaltik saluran pencemaan makanan, sehingga dapat menyembuhkan penyakit-penyakit gangguan motilitas misalnya meteorismus (perut kembung) dan obstipasi (sembelit, susah buang air besar),
Meningkatkan derajat kesehatan fisik dan mental sekaligus. Bila kita perhatikan diri kita atau orang lain di sekeliling kita, ada satu fenomena menarik yang berhubungan dengan ritrne pernafasan. Orang dalam keadaan marah, mengamuk, stress, ketakutan, sikap tak sabaran dan sikap mental negatif lainnya, ternyata menunjukkan ritme pernafasan yang tidak teratur, kacau-balau, tersengal-sengal. Bila dalam keadaan ini gelombang otaknya direkam dengan alat EEG, hasilnya adalah gelombang otak yang tidak normal, kacau tidak teratur. Jadi sebenamya ada korelasi antara mental, ritme pernafasan dan gelombang otak.

Sejumlah penelitian tentang Meditation dan EEG telah dilakukan, dilihat korelasi antara ritme pernafasan dan hasil rekaman listrik otak serta hubungannya dengan kesehatan fisik dan mental seseorang. Dari hasil penelitian itu dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut:
Manusia biasa bemafas sekitar 16-20 kali per menit. Hasil rekaman EEG menampilkan pola gelombang otak orang yang mudah terserang stress, gampang tersinggung, suka marah dan sikap mental negatif lainnya. Secara fisik, orang demikian mudah terserang penyakit disfungsional organ tubuh seperti tekanan darah tidak normal, kolesterol tingggi, Hb darah rendah, gangguan maag, ganggguan fungsi jantung, diabetes mellitus, sesak nafas, alergi dan sebagainya. Dengan pusat kontrol yang kacau dan tidak bekerja baik, otomatis fungsi kontrol terganggu sehingga organ dan bagian tubuh menjadi disfungsional, tidak menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Pada kelompok manusia yang dapat bemafas hanya 4 kali per menit, hasil rekaman gelombang otak adalah sangat teratur, yang disebut sebagai gelombang alfa. Temyata secara mental orang tersebut tidak mudah terserang stress, tidak mudah tersinggung, mempunyai rasa percaya diri yang besar, sabar dan mempunyai sikap positif lainnya. Secara fisik, tidak dijumpai penyakit disfungsional. Dengan pusat kontrol yang baik dan teratur, otomatis dapat mengontrol semua organ dan bagian tubuh bekerja dengan baik pula.
Peserta latihan pernafasan Satria Nusantara dilatih untuk bernafas dengan ritme yang teratur, pelan dan dalam disertai konsentrasi dzikir. Siklus waktunya antara 10-30 detik untuk tarik tekan/tahan dan keluar napas, artinya ritme pernafasan diperlambat dari 2 kali per menit sampai I kali dalam waktu satu setengah menit. Bila dalam latihan pernafasan sudah bisa mencapai frekuensi 2 kali per menit, maka akan menghasilkan refleks pernafasan 4-6 kali per menit. Sedangkan bagi yang sudah mampu hanya bemafas 1 kali per menit dalam latihan, akan memiliki refleks pernafasan 3-4 kali per menit. Sama dengan hasil penelitian diatas. Itulah sasaran latihan pernafasan duduk Satria Nusantara.
Kebiasaan bernafas pelan dan dalam disertai selalu ingat kepada Sang Pencipta dalam kehidupan sehari-hari akan menghasilkan ketenangan jiwa, mental yang stabil, sehingga akan memberikan pengaruh terhadap stabilitas fungsi syaraf otonom dengan semakin meningkatnya fungsi syaraf parasimpatik. Fungsi syaraf parasimpatik berhubungan erat dengan:
Anabolisme yaitu metabolisme yang bersifat membangun, yang mengarah kepada perbaikan-perbaikan terhadap kerusakan jaringan dan gangguan fungsional. Pengahambatan fungsi sistem jantung-pembuluh darah yang cenderung menyebabkan melambatnya denyut jantung dan melemasnya pembuluh darah, khususnya arterioale sehingga menyebabkan tekanan darah menurun. Peningkatan fungsi sistem lambung-usus sehingga akan memperbaiki fungsi pencernaan dan penyerapan makanan.
Telapak kaki penuh dengan simpul-simpul saraf selalu siap memancarkan gelombang elektromegnetik dari tubuh ketika sedang latihan pernafasan. Dengan kedua ujung kaki berhadapan, diharapkan pemancaran getaran dari telapak kaki yang satu akan masuk ke telapak kaki lainnya sehingga membentuk satu siklus peredaran elektromagnetik di dalam tubuh.
Telapak tangan yang penuh dengan simpul-simpul syaraf dan satu generator listrik yang terletak diantara ibu jari dan telunjuk, siap memancarkan getaran dari tubuh ketika sedang latihan pernafasan. Dengan ibu jari tergenggam, dapat dicegah pemancaran getaran yang sia-sia, tidak diinginkan.
Tulang ekor menyentuh lantai akan menghubungkan kumparan syaraf di dalamnya, yang merupakan salah satu generator listrik, dengan listrik bumi secara langsung sehingga diharapkan terjadi interaksi Isitrik bumi terhadap listrik tubuh melalui generator listrik tersebut.
Punggung diluruskan akan menyebabkan aliran listrik dari syaraf pusat ke selurah organ tubuh berjalan lancar.
Pandangan mata lurus kedepan ke satu titik akan melatih otot-otot mata dan agar otot mata keadaannya seirama dengan otot bagian lain dalam latihan pernafasan ini.

Back to top
PERNAFASAN BERGERAK DAN MANFAATNYA

Pernafasan bergerak adalah pengolahan pernafasan yang dilakukan bersamaan dengan melakukan gerak tertentu/jurus.
Cara Latihan Pernafasan Bergerak

Pernafasan bergerak dikerjakan sebagai berikut:
Gerakan tungkai:
Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki kesamping berlawanan arah. Telapak kaki digesekkan ke bumi dan kedua tumit ditemukan satu sama lain pada setiap gerakan kaki maju sejengkal.
Gerakan tangan:
Jurus untuk tingkat Dasar, 10 jurus untuk tingkat Pengendalian 1, 6 jurus untuk tingkat Gabungan Dasar. Untuk tingkat Dasar, pada awal gerakan, nafas ditarik sebanyak mungkin melalui hidung, kemudian ditekan dan ditahan dibawa perut sambil menggesek telapak kaki maju sejengkal yang disebut satu langkah kuda-kuda, seiring seirama denga gerakan tangan. Untuk I kali menekan dan menahan nafas minimal dilakukan 15 langkah, setelah itu nafas dikeluarkan, juga melalui hidung. Kemudian atur nafas dengan tarik dan keluar nafas 2 atau 3 kali, lalu dilanjutkan dengan latihan tagi. Latihan dilakukan selama 90 menit dan ditutup dengan latihan pernafasan duduk akhir selama 10 menit.
Back to top
Manfaat Latihan Pernafasan Bergerak

Manfaat pernafasan bergerak dapat ditinjau dari 2 sudut:
A . Biolistrik
Dengan posisi kuda-kuda rendah, kedua telapak kaki sejajar, dengan ujung jari kaki kesamping berlawanan arah akan memberikan pengaruh tedadinya interaksi gaya Newton yang semakin besar, sehingga semakin mengaktifkan pusat energi manusia dan interaksi antara medan listrik bumi dengan medan listrik tubuh juga diharapkan akan terjadi semaksimal mungkin.
Gesekan pada telapak kaki saat kuda-kuda maju sejengkal, dimaksudkan untuk polarisasi sehingga tedadi pengaturan muatan positif dan negatif dalam tubuh semakin teratur, seperti pada peristiwa gesekan listrik bahan tidak berinuatan dan yang ben-nuatan menjadi teratur positif dan negatifnya sehingga menghasilkan suatu medan bio-elektromagnetik.
Inspirasi (tarik nafas) memberikan oksigen kepada darah sehingga darah (arteri) bersifat basa. Setelah lama ditahan maka carbon dioksida menumpuk, suasana menjadi asam. Asam dan Basa merupakan katalisator dalam reaksi organik. Pada katalisa asam umum, biasanya efektifitas sebagai katalisator sesuai dengan kekuatan asamnya. Penahanan nafas yang semakin lama menyebabkan suasana darah semakin asam sehingga reaksi-reaksi organik dalam darah semakin dipacu dan meningkat, maka energi akhir yang dihasilkan semakin besar. Dalam keadaan larutan asam, elektron-elektron akan diserap dari lingkungan (asam merupakan akseptor pasangan elektron) sehingga elektron-elektron juga akan banyak dihasilkan dengan latihan pernafasan ini. Dengan gerakan jurus-jurus, energi dan elektron yang dihasilkan diarahkan keseluruh organ, kelenjar dan jaringan tubuh lain sehingga seluruh generator listrik yang terdapat dalam jaringan akan mendapat suplai energi dan elektron (charged) yang memadai.
Timbulnya penyakit tidak lain disebabkan energi listrik yang disuplai kejaringan tubuh kurang memadai, tidak semestinya, akibat adanya ketidakberesan atau kekurangan pada sistem generator listrik jaringan, kelenjar atau organ yang bersangkutan. Dengan memiliki sistem generator listrik yang baik, akan menjamin kerja jaringan, kelenjar atau organ lain dengan baik pula.
B. Fisiologis
Dengan penahanan dan penekanan nafas di bawah perut sambil bergerak menyebabkan keadaan hipoksik (kekurangan oksigen) pada paru, berlanjut ke darah dan berakhir pada seluruh sel jaringan tubuh, terutama pada sel-sel otot yang aktif. Dengan demikian akan melatih dan merangsang seluruh sel tubuh melalui mekanisme hipoksia agar tetap tegar dalam menghadapi kemiskinan akan oksigen, tidak hanya sel-sel ototnya saja. Sel adalah satuan terkecil dari tubuh manusia. Secara biologis, kehidupan manusia tergantung pada kehidupan sel, dan kesehatan manusia juga tergantung pada kesehatan sel-selnya. Dengan tetap dapat bertaban tegar dalam kemiskinan oksigen, maka tentu saja fungsi sel-sel akan menjadi semakin baik dalam keadaan oksigen normal.
Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan sampai 10 hari asalkan masih dapat minum, sedangkan puasa yang biasa dilakukan berkisar 14-18 jam. Demikian pula sel-sel tubuh manusia dapat bertahan tanpa oksigen sekitar 5-8 menit. Dalam latihan Satria Nusantara, sel-sel itu dipuasakan dari oksigen selama melakukan jurus yaitu 30-45 detik. Dengan demikian dari sudut Ilmu Faal dapat dikemukakan bahwa manipulasi oksigen yakni membuat sel-sel tubuh kekurangan akan oksegen adalah cara yang sangat fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuh meningkatkan dirinya.
Beberapa manfaat langsung dapat diperoleh dari mekanisme ini:
Bertambahnya jumlah haemoglobin darah. Hal ini bisa ditemukan pada pemukim di pegunungan, dengan suasana oksigen tipis, jumlah Hb mereka lebih tinggi. Penderita anaemia dapat sembuh dengan mekanisme ini.
Penelitian dapat menunjukkan bahwa olah raga biasa meningkatkan IgG, IgM dan netrofil yang merupakan sebagian dari elemen-elemen ketahanan tubuh. Tentu saja diharapkan latihan yang secara fisiologis mampu merangsang seluruh sel-sel tubuh dengan mekanisme hipoksianya akan memberikan hasil yang lebih dalam meningkatkan elemenelemen ketahanan tubuh tersebut. Penderita yang mengidap virus hepatitis B tetapi tidak disertai gejala penyakit dan tanpa kelainan pada tes fungsi hatinya dapat menggunakan mekanisme ini sebagai upaya altematif yang sangat fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuhnya agar mengadakan perlawanan dan membentuk zat antinya.
Latihan hipoksia Satria Nusantara juga akan menyebabkan orang menjadi lebih tahan terhadap akibat dari serangan penyakit kardio-vaskular khususnya yang bersifat ischamic. Ischamic artinya ialah kekurangan oksigen bagi sel-sel jaringan yang bersangkutan akibat dati kurangnya pasokan darah. Misalnya ischamic stroke (otak) dan ischamic miokard Jantung). Pada orang-orang yang telah berlatih dengan latihan hipoksida tentulah akan mendapat akibat yang lebih ringan karena sel-seinya telah terbiasa dan terlatih terhadap kekurangan oksigen.
Melatih sel-sel dengan menghadapkannya pada kemiskinan oksigen tidak mustahil dapat mencegah dan bahkan menyembuhkan penyakit-penyakit keganasan (tumor, kanker), oleh karena sel-sel ganasnya pada umumnya mempunyai tingkat metabolisme yang sangat tinggi sehingga membutuhkan oksigen lebih banyak untuk pertumbuhan ganasnya. Sel-sel demikian lebih peka terhadap kekurangan oksigen sehingga akan lebih dahulu terganggu sampai ke tingkat yang fatal, sementara sel-sel normal belum sampai ke tingkat itu. Sifat rakus sel-sel ganas mengambil lebih banyak zat-zat bagi pertumbuhan ganasnya inilah yang dipergunakan sebagai dasar bagi Kemoterapi keganasan di Kedokteran Barat. Akan tetapi bila cara Kemoterapi ini dibandingkan dengan manipulasi oksigen, jelas bahwa manipulasi oksigen jauh lebih aman dan praktis tanpa resiko, karena memang merupakan cara yang sangat fisiologis sehingga tidak ada resiko overdoses. Bagi mereka yang didiagnosa atau pemah didiagnosa mengidap keganasan, selagi masih mampu bergerak, sangat dianjurkan untuk secepatnya mengikuti olahraga pernafasan tenaga dalam ini, sebagai upaya penyembuhan dan pencegahan altenatif, di samping upaya konvensional melalui jalur Ilmu Kedokteran. Dalam tubuh manusia terdapat berrnacam-macam sel sesuai dengan banyaknya macam jaringan yang menyusun tubuh manusia. Semua sel tubuh manusia mempunyai potensi untuk menjadi ganas. Dengan Kemoterapi keganasan maka harus dipilih jenis obat yang paling baik diserap oleh sel-sel ganas itu. Sedangkan dengan hipoksida, manipulasi oksigen, maka semua sel-sel tubuh manusia memerlukan oksigen, sehingga oleh karenanya manipulasi oksigen merupakan cara yang universal dan aman bagi terapi keganasan. Tentu saja untuk itu diperlukan latihan yang lebih intensif yaitu frekuensi latihan lebih banyak serta waktu latihan yang lebih lama. Pada dasamya pertumbuhan ganas itu barns sebanyak mungkin diganggu.
Normalnya fungsi sel-sel tubuh dan ketegaran serta ketahanannya dalam menghadapi berbagai keadaan yang kurang menguntungkan merupakan wujud dari derajat kesehatan dan kemampuan fungsionalnya yang lebih tinggi dari tubuh secara keseluruhan. Dengan demikian maka ditinjau dari sudut Fisiologi, Tenaga Dalam adalah ketegaran, ketangguhan dan vitalitas sel-sel tubuh yang diperoleh melalui latihan hipoksia anaerobik. Latihan dengan mekanisme hipoksia anaerobik membuat sel-sel tubuh memjadi pandai dan efisien menggunakan oksigen, yang berarti meningkatnya kemampuan fungsional dan kesehatan sel, serta merupakan cara yang sangat fisiologis pula dalam merarigsang sel-sel tubuh untuk melakukan penyembuhan bagi dirinya. Pada olah raga kesehatan umumnya adalah latihan untuk membuat sel-sel tubuh mudah dan banyak dapat memperoleh oksigen. Bila kedua latihan tersebut digabungkan, maka manfaatnya bagi kesehatan dan kemampuan fungsional jelas sangat besar. Yang satu pandai mencari oksigen, yang satu lagi pintar dan efisien menggunakan oksigen.

Manfaat Lain Yang Tidak Kalah Menarik
Untuk membela diri secara defensif reaktif
Dengan prinsip gesekan-gesekan kuda-kuda dan jurus, biolistrik tubuh dibuat menjadi aktif memancarkan medan bio-elektromagnetik, Energi akhir dan elektron yang dihasilkan diarahkan dengan gerakan jurus untuk disimpan (charged) dalam generator-generator organ tubuh, yang sementara ini masih bersifat acak. Dengan istilah "dibuka" (lebih tepat dengan kata "adjusment") maka terjadi pengaturan generator-generator listrik organ yan semula mempunyai frekuensi/level energi yang tidak sama menjadi satu kesatuan yang kompak (sinkron). Akibatnya akan sangat menguatkan pemancaran getaran medan bio-elektromagnetik tubuh ke luar sekeliling tubuh, yang bekerja sangat aktif dan sensitif terhadap rangsangan gangguan getaran asing (tidak searah) dari luar. Medan bio-elektromagnetik tubuh ini sebenarnya merupakan antibodi getaran manusia. Kerjanya sama dengan antibodi fisik didalam tubuh menghadapi serangan penyakit. Bekerja spontan, otomatis secara reaktif dan defensif tanpa harus diperintahkan lagi, asalkan ada rangsangan getaran asing yang datang dan mengganggu keseimbangan getaran tubuh. Semakin besar serangan getaran yang datang semakin besar pula reaksi balasannya. Salah satu serangan getaran dalam kehidupan sehari-hari adalah niat jahat.
Meningkatkan kuat ikat molekul otot dan konsentrasi energi
Dengan latihan gerakan jurus yang teratur, lengkap dan berulang-ulang akan menghasilkan otot-otot semakin liat dan kenyal. Atiran energi teriatih untuk dikosentrasikan pada bagian-bagian tubuh yang dikehendaki, sehingga dengan latihan yang baik tubuh yang dikehendaki, tubuh akan terlatih dan tahan mendapat benturan atau pukulan benda keras tanpa terjadi cedera yang berarti. Bila digunakan untuk memukul, konsentrasi energi pada alat pukul akan cukup baik sehingga bisa menghasilkan pukulan yang keras.
Meningkatkan rasa sosial
Kedudukan yang sama seluruh peserta seperti cara latihan, serangan tanpa tanda tingkatan, perhatian dalam latihan, baik pernafasan duduk maupun pernafasan bergerak akan mengurangi rasa egosentris seseorang sehingga rasa kebersamaan. kekeluargaan akan semakin meningkat. Hal ini otomatis akan mengurangi penyebab stress.
Dengan tekanan napas dibawah perut yang dilakukan dimaksudkan untuk menghimpun dan mengkonsentrasikan semua energi hasil latihan agar tersimpan dan tetap terpusat dengan baik di pusat energi tersebut. Setelah menyelesaikan latihan tingkat pradasar, energi hasil latihan sudah dapat dimanfaatkan untuk menolong orang lain terutama untuk mengobatiorang lain yang sakit.Penyakit apapun yang diderita seseorang, baik itu penyakit daridalam dirinya sendiri maupun dari luar, pada prinsipnya disebabkan oleh gangguan atau ketidak-harrnonisan listrik dalam tubuh. Dengan memanfaatkan himpunan energi aktif yang diperoleh selama latihan, dapat digunakan untuk membantu mengobati orang lain yang sakit yaitu dengan cara memancarkan energi tersebut kepada pasien (induksi) sehingga akan mengaktifkan dan menormalkan kembali fungsi listrik tubuh pasien tersebut. Untuk menjadi seorang pamancar (penghusada) yang baik harus dipenuhi syarat tenang/konsentrasi, niat dan nafas.
Cara Kerja dan Fungsi Paru - Paru Manusia
Fungsi dan cara kerja paru paru manusia - Pernahkah anda membayangkan jika anda tidak bernafas selama beberapa menit ? kira – kira bangaimana rasanya ? atau pernahkah anda mencoba untuk menahan nafas selama beberapa detik.? Lalu bagaimanakah rasanya. ? tidak nyaman bukan. ? hanya beberapa detik saja kita tidak nafas rasanya sangat tidak mengenakan, apa lagi lebih dari itu,, mungkin bakal detttt kita? Hehehe. Sebenarnya tahukah anda bagaimana proses pernafasan itu terjadi dan organ apa yang bekerja didalamnya. Belum tau ? nah akan coba saya jelaskan. Sebenarnyan ada beberapa organ yang terlibat didalam proses pernapasan, Hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan paru paru. Akan tetapi Paru paru adalah organ yang akan kita bahas dalam proses pernapasan ini. Mari kita ke TKP...
Apa itu Paru - paru ?
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru. (sumber : Wikipedia )
Anatomi Paru paru
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung hawa, alveoli). Gelembung alveoli ini terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Jika dibentangkan luas permukaannya ± 90m2. Banyaknya gelembung paru-paru ini kurang lebih 700juta buah.
Paru-paru dibagi dua:
Paru-paru kanan terdiri dari tiga lobus, lobus pulmodekstra superior, lobus media, dan lobus inferior. Paru-paru kiri, terdiri dari dua lobus, pulmo sinistra lobus superior dan lobus inferior. Tiap-tiap lobus terdiri dari belahan yang lebih kecil bernama segmen. Paru-paru kiri mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dan lima buah segmen pada inferior. Paru-paru kanan mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dua buah segmen pada lobus medial, dan tiga buah segmen pada lobus inferior. Tiap-tiap segmen ini masih terbagi lagi menjadi belahan-belahan yang bernama lobulus.

Diantara lobulus satu dengan yang lainnya dibatasi oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh darah getah bening dan saraf, dalam tiap-tiap lobulus terdapat sebuah bronkeolus. Di dalam lobulus, bronkeolus ini bercabang-cabang yang disebut duktus alveolus. Tiap-tiap duktus alveolus berakhir pada alveolus yang diameternya antara 0,2 – 0,3 mm.
Letak paru-paru di rongga dada datarannya menghadap ke tengah rongga dada/kavum mediastinum. Pada bagian tengah terdapat bagian tampuk paru-paru yang disebut hilus. Pada mediastinum depan terdapat jantung. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang bernama pleura. Pleura dibagi menjadi dua:
1. Pleura visceral (selaput dada pembungkus), yaitu selaput paru yang langsung membungkus paru.
2. Pleura parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada luar.
Antara kedua pleura ini terdapat ronggga (kavum) yang disebut kavum pleura. Pada keadaan normal, kavum pleura ini hampa udara, sehingga paru-paru dapat berkembang kempis dan juga terdapat sedikit cairan (eksudat) yang berguna untuk meminyaki permukaan pleura, menghindari gesekan antara paru-paru dan dinding dada sewaktu ada gerakan bernafas.

Cara Kerja Paru – paru
Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen bagi tubuh kita, dan ia bekerja secara otomatis. Ketika tubuh bekerja keras, paru-paru akan bekerja lebih cepat. Sebaliknya, ketika tubuh dalam keadaan santai, paru-paru juga bekerja dengan lebih pelan.
Manusia menghirup udara untuk mendapatkan oksigen, namun tidak semua udara yang dihirup dapat digunakan oleh tubuh, karena udara tercampur dengan berbagai jenis gas. Pada waktu kita bernapas, paru-paru menarik udara dari ruang tenggorokan. Saat dihembuskan, rangka tulang rusuk tertarik ke arah dalam, dan diafragma di bawah tulang rusuk bergerak ke atas. Ketika paru-paru mengecil, udara yang ada di dalam kantung udara sedikit demi sedikit terdorong ke luar melalui batang tenggorokan.
Penyakit yang berkaitan dengan Paru paru
Asma - Asma adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara.
Batuk
Bronkitis - Bronkitis, atau yang dalam istilah medisnya disebut sebagai bronchitis adalah suatu peradangan pada bronkus, yaitu saluran udara ke paru-paru. Biasanya bronkitis bersifat ringan dan seiring berjalannya waktu bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi pada penderita berusia lanjut dan yang memiliki penyakit menahun seperti jantung atau paru-paru, bronkitis bisa menjadi penyakit yang serius.
Pneumonia - Radang paru-paru (bahasa Inggris: pneumonia) adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan. Radang paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau pasilan (parasite). Radang paru-paru dapat juga disebabkan oleh kepedihan zat-zat kimia atau cedera jasmani pada paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau berlebihan minum alkohol.
Suka
TEKNIK PENGOLAHAN NAFAS
Oleh : Fadhil ZA

Bernapas adalah kebutuhan utama bagi kehidupan manusia. seseorang bisa bertahan tidak makan dan minum selama beberapa hari, namun tidak ada yang bisa bertahan hidup tanpa bernapas selama itu. Seorang yang tidak terlatih hanya bisa bertahan tidak bernapas antara 30 s/d 60 second, sementara orang yang terlatih bisa lebih dari itu. Ada yang sanggup menahan napas antara 1 sampai 5 menit, contohnya seperti para penyelaman alami yang biasa menyelam dilautan tanpa alat bantu.
Kebutuhan oxygen didalam darah, pembuluh syaraf dan otak dipenuhi dengan cara bernapas. Darah menyerap oxygen dari udara yang dihirup dan masuk kedalam paru paru. Darah membawa oxygen tersebut keseluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Terhentinya aliran darah kejantung atau otak akibat penyumbatan atau penggumpalan darah dapat mengakibatkan kematian mendadak karena jantung atau otak tidak dapat memenuhi kebutuhan oxygennya.
Bernapas menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia, namun banyak orang yang tidak memperhatikan cara bernapas yang baik, efisien dan benar. Dalam kehidupan sehari hari kebanyakan manusia hanya menggunakan 20-30% dari kapasitas paru parunya untuk bernapas. Perhatikan cara bernapas anda sehari hari, anda hanya bernapas pendek-pendek tidak menggunakan kemampuan paru paru anda secara maksimal. Cara bernapas seperti ini mengakibatkan paru paru tidak bekerja maksimal. Sebagian besar kapasitas paru paru tidak terpakai. Satu ketika mungkin anda pernah menarik napas dalam dan memenuhi paru paru anda dengan udara ,selanjutnya anda bernapas seperti biasa lagi ( napas pendek), didalam paru paru anda akan tertinggal udara sisa yang pada akhirnya akan menjadi udara basi yang dapat merusak sel paru paru anda.
Bagian paru paru yang jarang digunakan lama kelamaan menjadi rusak dan tidak mampu lagi mensuplai oxygen kedalam darah. Napas menjadi sesak dan pendek, badan menjadi cepat lelah, suplai oxygen keseluruh bagian tubuh jadi berkurang. Akibatnya tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap berbagai penyakit. Orang yang tidak melatih cara bernapas dengan baik dan benar pada usia diatas 40 tahun kondisi tubuhnya semakin buruk dan mudah dihinggapi berbagai penyakit. Karena itu perhatikanlah cara bernapas anda, latihlah pernapasan anda dengan mengikuti berbagai olah raga.
Banyak olah raga yang dapat meningkatkan kapasitas paru paru dan aliran oxygen didalam darah seperti olah raga aerobic, senam, dan olah raga pernapasan seperti Thai chi, waitankung, yoga, Mahatma, Satria Nusantara, Silat tenaga dalam dan lain lain. Olah raga tersebut diatas saat ini menjamur di mana mana pilihlah salah satu yang sesuai dengan selera anda. Pernapasan yang baik dan benar akan menjadikan tubuh sehat dan prima, tidak mudah diserang berbagai penyakit. Dengan badan yang sehat dan prima anda dapat melindungi diri dari pengeluaran biaya pengobatan berbagai penyakit yang sangat mahal.
Olah Napas dan Kesehatan
Olah napas bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang usia, dengan olah napas kita bisa menjadi dokter bagi diri kita sendiri. Beberapa penyakit rutin seperti flu, batuk, dan masuk angin bisa sembuh tanpa obat dan sulit untuk kambuh lagi. Tingkat kesehatan tubuh meningkat yang ditandai dengan meningkatnya kebugaran tubuh dan tenaga fisik. Stress hilang, fisik dan mental menjadi lebih rileks, lebih sabar, tenang, mudah mengendalikan emosi dan mudah berkonsentrasi. Gairah seksual meningkat, daya tahan terhadap berbagai penyakit meningkat, metabolisme tubuh membaik, kadar kolesterol dan gula darah menjadi normal dan pada tingkat selanjutnya bisa mengatasi tekanan darah rendah atau tinggi.
Sistem pernapasan yang buruk menyebabkan tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap berbagai penyakit. Seluruh organ tubuh tidak bekerja dengan baik sehingga menimbulkan ketidak selarasan dan ketidak harmonisan pada system tubuh. Jika tidak segera diperbaiki dalam jangka panjang hal tersebut dapat menyebabkan kekacauan pada metabolism tubuh dan berlanjut dengan timbulnya berbagai kerusakan pada organ tubuh. Pada usia paruh baya berbagai penyakit mulai datang menyerang, kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi atau rendah, asam urat, cepat lelah, sering pusing, mudah terkena penyakit harian seperti flu, batuk, masuk angin. Menurunnya daya tahan tubuh menyebabkan banyak pekerjaan yang tidak mampu diselesaikan dengan baik. Emosi juga jadi tidak stabil mudah marah, kecewa, dan stress.
Tehnik pengolahan napas yang sehat
Sejak ribuan tahun berbagai perguruan silat dan seni beladiri didunia, guru meditasi, guru yoga, para pendeta di India dan China telah mengenalkan tehnik pernapasan yang baik kepada para muridnya. Tehnik pernapasan tersebut terus dikembangkan dan dipelajari banyak orang hingga saat ini. Di Indonesia berkembang tehnik seni pernapasan yang fokus pada peningkatan kesehatan seperti Satria Nusantara, Mahatma, Senam tera, Thai chi dan lain lain. Pada beberapa perguruan silat dan seni bela diri, olah napas digunakan untuk membangkitkan kekuatan tenaga dalam, hingga mampu memecahkan benda keras seperti balok es, tumpukan bata, gagang pompa dragon, besi kikir, balok kayu hanya dengan sekali pukulan tangan saja, serta mampu menahan tusukan benda tajam atau pukulan benda keras.
Kalau zaman dahulu olah napas ini cenderung digunakan untuk meningkatkan kekuatan tenaga dalam oleh para jawara dan pesilat untuk membela diri atau bertarung mengalahkan musuh. Dengan adanya perubahan zaman dimana orang sudah tidak memerlukan kekuatan fisik dan pertarungan lagi untuk mempertahankan hidup, maka dewasa ini orang lebih menyukai tehnik pengolahan napas digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Secara umum kita mengenal 4 macam cara bernapas, yaitu pernapasan perut, pernapasan dada, pernapasan pundak dan pernapasan sempurna atau gabungan.
Pernapasan perut
Duduk tegak sambil bersila atau duduk tegak diatas kursi dengan kedua kaki terjuntai menyentuh lantai, kedua tangan diletakan diatas lutut. Tarik napas sedalam mungkin hingga memenuhi rongga paru paru. Perhatikan perut anda saat bernapas. Ketika menarik napas, perut akan menggembung dan saat menghembuskan napas, perut mengempis. Kebiasaan yang sering dilakukan tanpa kita sadari adalah ketika menarik napas justru perut mengempis dan sebaliknya pada saat menghembuskan napas perut menggembung. Lakukan pernapasan perut ini beberapa kali hingga anda terbiasa. Lakukan penarikan napas dengan perlahan dan panjang dan hembuskan dengan cara perlahan dan panjang pula sampai beberapa kali. Kemudian lakukan pula penarikan dan penghembusan napas dengan cara yang agak cepat, beberapa kali.
Ketika baru mulai mungkin anda akan merasa janggal karena anda tidak terbiasa dengan cara bernapas seperti ini, tanpa anda sadari selama ini anda telah bernapas dengan cara yang keliru. Perhatikan anak bayi, mereka bernapas dengan pernapasan perut, ketika menarik napas perut menggembung dan ketika menghembuskan napas perut mengempis. Itulah pernapasan yang baik, namun entah bagaimana setelah dewasa cara seperti itu pelan – pelan ditinggalkan.
Pernapasan Dada
Caranya sama seperti diatas, hanya perhatian anda diarahkan kearah dada. Pada saat menarik napas, dada dikembangkan dan saat menghembuskan napas perut dikempiskan. Ulang cara bernapas seperti ini hingga beberapa kali hingga anda merasa biadsa. Tanpa disadari sebenarnya kebanyakan orang bernapas dengan cara seperti ini, hanya saja dilakukan dengan menarik dan menghembuskan napas secara pendek dan cepat.
Pernapasan Pundak
Cara dan sikap duduk sama seperti pernapasan perut dan dada, hanya perhatian anda diarahkan kearah pundak. Saat menarik napas bawalah udara sampai kebagian pundak atau dada bagian atas, sehingga pundak akan naik. Saat menghembuskan napas pundak diturunkan kembali keposisi biasa. Lakukan cara bernapas seperti ini hingga anda merasa biasa.
Pernapasan gabungan atau sempurna
Pada pernapasan perut ada kelemahan yaitu udara hanya memenuhi bagian bawah dari paru paru sedangkan bagian atas masih kosong. Sebaliknya pada pernapasan dada atau pundak udara hanya memenuhi bagian atas paru paru sedang bagian bawahnya masih kosong. Agar udara masuk dengan sempurna dan memenuhi seluruh ruang didalam paru paru maka dilakukanlah pernapasan gabungan yaitu dengan menggabungkan tehnik pernapasan perut, dada dan pundak sekaligus pada saat bersamaan .
Ambil sikap duduk seperti ketiga cara pernapasan diatas. Tarik napas sedalam mungkin dimulai dengan menggembungkan perut, kemudian dada dikembangkan dan pundak diangkat keatas. Kemudian hembuskan napas dimulai dengan mengempiskan perut dilanjutkan dengan menurunkan dada dan pundak. Ketika menarik napas anda akan merasakan bahwa seluruh ruang paru-paru anda dipenuhi oleh udara, dan sebaliknya ketika menghembuskan napas paru – paru anda akan dikosongkan dengan sempurna. Inilah cara bernapas yang baik dan sempurna, lakukan ini dengan berulang-ulang hinga anda merasa biasa. Lakukan penarikan dan penghembusan napas secara perlahan dan pajang beberapa kali. Kemudian lakukan pula hal yang sama untuk penarikan dan menghembuskan napas secara cepat.
Tempo menarik dan menghembuskan napas
Agar energy yang didapat dari bernapas bisa betul- betul maksimal, dibutuhkan kontak yang baik dan sempurna antara darah dengan oxygen yang masuk kedalam paru paru. Dalam tehnik olah napas kita mengenal pernapasan kontinu atau berkesinambungan dan pernapasan terputus. Pada pernapasan kontinu, menarik dan menghembuskan napas dilakukan secara kontinu dan berkesinambungan tidak boleh terhenti oleh penahanan napas. Pernapasan kontinu ini biasa di temukan pada olah raga pernapasan Thai chi dan Meditasi. Napas ditarik dan dihembuskan dengan halus dan perlahan, sehingga kontak antara darah dan oxygen diparu paru bisa berlangsung dengan sempurna.
Sebaliknya pada pernapasan terputus, antara menarik dan menghembuskan napas diselingi dengan jedah waktu menahan napas. Menahan napas dilakukan pada saat paru paru telah dipenuhi udara atau pada saat udara didalam paru paru telah kosong sempurna. Napas ditarik dengan halus dan perlahan selama beberapa hitungan hingga udara memenuhi seluruh ruangan paru paru, kemudian ditahan selama beberapa hitungan, selanjutnya dihembuskan dengan halus dan perlahan selama beberapa hitungan, dan ditahan dalam keadaan paru paru kosong selama beberapa hitungan pula, demikian selanjutnya kembali pada penarikan napas seperti semula. Lama penahanan napas biasanya separuh waktu yang digunakan untuk menarik dan menghembuskan napas. Misalnya menarik dan menghembuskan napas selama 10 hitungan maka lama menahan napas adalah selama 5 hitungan. Cara seperti ini biasa dilakukan pada latihan yoga, meditasi dan silat untuk membangkitkan tenaga dalam.
Manfaat penahanan napas
Betapapun banyaknya udara yang dihirup oleh paru paru jika sel Hb didalam darah jumlahnya kurang, maka kemampuan darah untuk menyerap oxygen dan menyalurkannya keseluruh bagian tubuh juga akan berkurang. Disamping meningkatkan kemampuan paru-paru menghirup udara dari luar, jumlah Hb dalam darah juga perlu ditingkatkan. Peningkatan jumlah Hb dalam darah bisa dilakukan dengan tehnik penahanan napas. Dengan menahan napas ketika paru- paru dipenuhi udara maupun kosong mengakibatkan proses pengambilan oxygen oleh darah terhenti, sehingga terjadi kekurangan oxygen didalam darah. Kondisi ini merangsang darah untuk membentuk lebih banyak sel Hb, sehingga ketika menarik napas oxygen yang diserap oleh darah jumlahnyapun meningkat, demikian pula pada waktu membuang napas jumlah co2 yang dibuang juga lebih banyak
Penahanan napas juga akan menyebabkan berkurangnya jumlah oxygen dalam jaringan tubuh, yang menyebabkan meningkatkan keasaman jaringan tubuh. Cairan jaringan yang asam ini merangsang pembuluh pembuluh kapiler dan pembuluh darah untuk melebar sehingga jumlah darah yang mengalir lebih banyak. Pelebaran pembuluh darah berpengaruh terhadap tekanan darah yaitu memperkecil hambatan terhadap aliran darah, sehingga tekanan darah cenderung menjadi normal.
Penahanan napas juga membantu meningkatkan daya konsentrasi, dan menstabilkan emosi. Fikiran dan emosi terasa lebih mantap dan mudah berkonsentrasi pada saat melakukan penahanan napas. Coba perhatikan, ketika anda memasukan ujung benang kelubang jarum jahit, anda dapat lebih mudah memasukan benang tersebut dengan menahan napas dibandingkan jika anda tidak menahan napas. Pada latihan meditasi penahanan napas sangat membantu dalam meningkatkan konsentrasi. Penahanan napas bisa dilakukan dua kali yaitu pada saat udara penuh dan kosong atau hanya satu kali, dipilih salah satu pada saat udara penuh atau kosong saja . Penahan napas dua kali disebut pernapasan segiempat, sedangkan penahan napas satu kali disebut pernapasan segitiga. Untuk pemula biasanya dipilih pernapasan segitiga, karena saat yang berat dirasakan adalah pada saat menahan napas.
Olah napas dan Meditasi
Meditasi bukanlah ritual keagamaan tertentu ataupun pemujaan. Meditasi juga bukanlah menarik energy atau kekuatan dari makhluk ghaib ataupun sarana berkomunikasi atau berhubungan dengan semacam jin atau setan. Meditasi sama sekali tidak ada hubungannya dengan “klenik” atau pun ilmu-ilmu perdukunan lainnya. Meditasi berasal dari bahasa latin yaitu meditari (berpikir) dan mederi (menyembuhkan). Pada prinsipnya meditasi adalah kegiatan untuk memasuki alam bawah sadar kita. Pada saat kita menyelami pikiran bawah sadar kita mengalami proses peningkatan kesadaran. Semakin dalam menyelam, kita akan bisa mencapai puncak kehidupan spiritual. Di situ kita bisa menemukan tujuan hidup kita yang sebenarnya. Namun, kita mempunyai kebebasan untuk menentukan sampai sejauh mana kita akan menyelami pikiran bawah sadar itu. Yang pasti, semakin dalam kita memasuki pikiran bawah sadar, kesunyian dan keheningan akan semakin kita rasakan. Selain itu, energi yang kita miliki pun akan semakin besar dan kekuatannya semakin meningkat.
Meditasi biasanya dilakukan dengan memusatkan perhatian pada obyek tertentu, misalnya dengan memandang lilin, bagian tengah hidung atau merasakan denyut nadi, jantung, dan lain sebagainya. Selama meditasi napas dilakukan dengan halus dan perlahan, perhatian tidak lepas dari titik focus. Meditasi bisa juga dilakukan dengan mengkonsentrasikan perhatian dan fikiran pada bacaan mantera, do’a, kalimat zikir atau bacaan Qur’an. Pernapasan meditasi bisa menggunakan pernapasan kontinu, atau pernapasan terputus dengan pola pernapasan segi empat atau segitiga. Belajar meditasi merupakan bagian dari latihan mengendalikan pikiran. Meditasi adalah latihan konsentrasi yang dapat digunakan untuk mempertajam fikiran dan meningkatkan kepekaan terhadap suasana sekitar.
Kita mengenal dua macam meditasi, yaitu meditasi diam dan meditasi bergerak. Meditasi diam yang dilakukan dengan berbagai sikap duduk seperti pada meditasi yoga, tafakur, para pendeta hindu, budha atau pada perguruan seni beladiri, sedangkan meditasi bergerak dilakukan dengan berbagai jurus dan gerak, contohnya seperti pada Thai Chi dan pada beberapa perguruan seni bela diri. Sebenarnya dalam Islam kita juga dapat menemui meditasi diam dan bergerak ini, contohnya kegiatan tahanuts, I’tikaf, tafakur ini bisa dimasukan pada kategori meditasi diam, sedangkan sholat bisa dikategorikan pada meditasi bergerak.
Olah napas dan tenaga dalam
Pada beberapa perguruan silat dan seni bela diri penggabungan teknik jurus dan olah napas digunakan untuk membangkitkan dan meningkatkan kemampuan tenaga dalam serta kepekaan, sehingga mampu memecahkan benda keras seperti balok es, balok kayu, gagang pompa dragon dan lain sebagainya serta mampu mendeteksi keberadaan benda disekitarnya dengan mata tertutup. Kita kenal beberapa perguruan silat dan seni beladiri di Negara kita yang menggunakan tehnik jurus dan pengolahan napas untuk membangkitkan tenaga dalam seperti perguruan Merpati Putih, Prana sakti, Margaluyu, Satria Nusantara, Sin Lam Ba dan banyak lagi.
Penggabungan tehnik jurus dan olah napas memberi kekuatan energy hidup pada setiap sel tubuh sehingga mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap benturan benda keras. Disamping itu setiap sel tubuh juga akan memancarkan energy biomagnetis, karena jumlahnya yang sangat banyak, energy tersebut akan memancar disekitar tubuh merupakan perisai magnetis yang dapat melindungi diri dari berbagai serangan. Energi biomagnetis yang memancar disekitar tubuh itu akan bekerja secara otomatis jika ada kekuatan emosi negatip yang menyerang. Perlindungan perisai magnetis ini sering diperagakan oleh perguruan Satria Nusantara, Sin Lamba dan Al Hikmah, dan ini merupakan daya tarik tersendiri bagi peminat untuk memasuki perguruan seni beladiri tersebut.
Olah Napas dan sholat Khusuk
Pengaturan napas dalam sholat memang tidak lazim dilakukan. Umumnya umat Islam belajar sholat sejak masa kanak-kanak hanya diajarkan tata cara gerak sholat dan bacaan yang harus dibaca pada setiap gerakan. Sebagian besar umat Islam mengerjakan sholat hanya sebagai kegiatan rutin yang merupakan kewajiban, tanpa memahami manfaat dan kekuatan yang tersembunyi dalam kegiatan sholat tersebut. Jika dilakukan dengan tepat dan benar sebenarnya kegiatan sholat mirip dengan meditasi bergerak seperti Thai Chi. Kegiatan sholat yang benar juga mampu meningkatkan energy pada setiap sel tubuh dan membangkitkan medan biomagnetis disekitar tubuh, yang dapat melindungi yang bersangkutan dari serangan energy negatif.
Dengan pengaturan napas yang tepat dan benar serta memahami setiap kalimat yang dibaca dalam sholat akan didapat kondisi khusuk. Ucapan, fikiran dan perasaan menyatu dalam makna kalimat (ayat) yang diucapkan dalam sholat. Konsentrasi terpusat pada setiap kalimat yang dibaca dalam sholat tersebut, sehingga dicapai kondisi khusuk. Pengolahan napas yang tepat dan benar dapat mencegah pelaku sholat dari gerakan yang terburu- buru, sholat dilakukan dengan tu’maninah dan khusuk. Teknik pengaturan napas dalam sholat ini dapat anda temukan diblog ini pada tulisan ” Mencapai sholat khusuk”
Olah napas dan membaca Qur’an
Pengaturan dan pengendalian napas juga terdapat pada saat membaca Qur’an. Pengaturan napas diatur dalam hukum tajwid bacaan Qur’an. Bacaan Qur’an dilakukan dengan sekali tarikan napas dan hanya boleh berhenti pada tempat yang telah ditentukan (waqaf). Jika terputus ditengah jalan boleh berhenti pada tempat yang tidak mengubah makna dan bacaan harus diulang kembali mulai dari beberapa kata sebelumnya.
Membaca Qur’an disamping mengandung aspek olah napas juga mengandung aspek meditasi. Kegiatan membaca Qur’an bisa dimasukan kategori meditasi diam ketika dilakukan sambil duduk dan meditasi bergerak ketika dilakukan dalam sholat. Membaca Qur’an dengan tajwid dan makhraj yang tepat dan benar mempunyai efek sama seperti melakukan olah napas . Karena itu membaca Qur’an merupakan obat yang dapat menenangkan hati, fikiran dan memperbaiki metabolisme tubuh.
Latihan Teknik pernapasan
Olah napas yang tepat dan benar dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Dewasa ini sudah banyak orang yang melakukan latihan olah napas untuk mendapat kebugaran dan kesehatan tubuh. Kalau anda berjalan pagi dilapangan Monas pada hari kerja atau di sekitar Stadion Utama pada hari minggu anda akan menemui kelompok orang yang melakukan latihan olah napas ini. Latihan olah napas bisa didapat dengan mengikuti latihan senam Yoga, Seni Pernapasan Satria Nusantara, Kalimasada, Mahatma, Thai Chi, Wai tankung dan lain sebagainya yang tum buh menjamur di kota besar di Indonesia ini. Pada beberapa perguruan silat seperti Perisai Diri, Merpati Putih, Sin lam Ba, dan banyak lagi anda juga akan mendapatkan latihan olah napas untuk membangkitkan tenaga dalam. Bagi umat Islam dalam membaca Qur’an dengan benar dan tartil atau melakukan sholat khusuk juga terdapat tehnik pengolahan napas, yang insya Allah juga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.